‎BOCAH MISTERIUS

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.
Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.
Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.
Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung
melihatnya bukan pada bulan puasa!
Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika
banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.
Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.
Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu.
Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.
Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.
Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.
************ ********* **
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.
Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!
Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.
Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.
"Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir, kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.
Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari
keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.
Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.
"Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.
"Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa?
Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu.."
Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.
"Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?
Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?
Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?
Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit
menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!
Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?
Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian
kembali pada kerakusan kalian...!?"
Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.
"Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa
berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.
Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?
Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?
Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.
Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami...!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?
Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?
Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?
Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?
Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan..., jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak...."
************ ********* *
Wuahh..., entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.
Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!
Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan. Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.
Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.
Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!
Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!
Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja.
Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.
Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang
membungkuk menahan lapar.
Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.
Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.
Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang
menghendaki bercahayanya hati.
Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.
Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.
Baca Selengkapnya ... »»  

Mendapatkan gadis kupu-kupu

Dikisahkan seorang pemuda yang baru ditolak cintanya oleh seorang gadis, duduk termenung disebuah pinggiran kali, kala ia menatap derasnya air ingin sekali ia menceburkan diri dan ingin mati saja.
namun seorang kakek tua menghampiri pemuda putus asa itu."kenapa kehidupan yang indah ini ingin kau akhiri anakmuda ?" tanya kakek itu."aku putus asa keq,..aku mengejarnya,..tapi dia malah menolakku!"jawab pemuda itu sedih.kakek itu mengajak pemuda itu menuju sebuah ladang yang indah dipenuhi kupu-kupu, lalu berkata :"coba kau tangkapkan aq seekor kupu-kupu !" kata kakek itu. pemuda itu segera berlari mengejar seekor kupu2, namun kupu2nya terbang menjauh, dia mencoba mengejar lagi, namun semua kupu2nya menjauh.
"sudahlah nak, cukup...!"kata sikakek menghentikan pemuda itu."susah sekali ya kek,..aku dekati dia menjauh,..sama seperti diriku mengejar gadis !"kata pemuda itu.
"jika caramu mengejar seperti itu, sampai kapanpun kau takkan dapatkan gadis2, kupu2 ibarat gadis2, kau malah bernafsu menangkapnya, grusak-grusuk,..berlarian dan menakutinya."kata sikakek. "mengejar kupu2 hrus dengan penuh kesabaran, lihat ini cara menangkap kupu2!"lalu sikakek menuju ketengah ladang dan diam saja, namun beberapa kupu2 hinggap ditangannya.
"kau lihatkan,..dengan kesabaran,..dia akan datang sendiri, demikian juga dengan gadis yang kau kejar, jika kau mengikuti nafsu kau takkan mendapatkan hatinya, bersabarlah maka kau kan mendapatkan hatinya, buatlah dirimu menarik dimatanya, dengan perbuatan baik, dan amalan2 yang baik."kata si kakek itu.sipemuda sadar, bahwa selama ini memang caranya salah, dia pulang dan tak menyerah untuk mencintainya gadis pujaannya walau apapun yang terjadi,.. dia tetap mencintainya tidak membencinya, karena suatu saat hari itu akan tiba...kesabaran adalah kunci untuk menaklukan diri sendiri, Buddha say:"bukan berapa banyak peperangan yang ia taklukan, tapi yang dapat menaklukan diri sendiri barulah yang pantas dikatakan pemenang sejati." taklukan dirimu sendiri,..buang ego, dan bersikap rendah hati bukan rendah diri
Baca Selengkapnya ... »»  

Kentut Bau

Disuatu hari ada seorang pemuka agama terkenal menyiarkan siar agamanya ke seluruh pelosok negri, orang tersebut sangat pandai sekali dalam memberikan kothbah2nya yang sangat dalam, dalam ceramahnya ditengah kota, tiba2 lewat seorang guru Zen dan mendengarkan ceramahnya tersebut.
"apakah ada yang ingin ditanyakan?"tanya penceramah itu pada orang2 yang mendengarnya.guru Zen mengacungkan tangannya dan berkata " Kentut Bau !!!"terang saja dengan perkataan guru zen tersebut orang itu merasa disepelekan dan nampak gusar, "kenapa saudara bilang seperti itu, saya tidak punya dendam dengan anda, tapi kenapa berkata kasar seperti itu?",guru Zen cuma mengulang katanya "Kentut Bau!!!" kontan emosi orang itu terpancing dan marah besar dengan guru Zen tersebut, "anda benar2 kurang ajar, kalau mau ribut ayo silahkan!!!" guru Zen dengan tersenyum menjawab " Aku baru kirim kata-kata saja marahmu sudah seperti itu, bagaimana jika aku kirimkan baunya kentut yang beneran?"dan guru zen menambahkan "anda bisa berceramah ditengah2 umat namun jika belum bisa mengendalikan emosinya sama saja dengan Tau namun nggak mempraktekkan !".lalu guru Zen meninggalkan tempat itu, orang itu terdiam dan merenungi kesalahannya..
Baca Selengkapnya ... »»  

Kisah Menjual Kuda

jadi inget cerita kuda yang mau dijual,Ada seekor kuda yang mau dijual, dibawa dituntun oleh kakek dan cucunya,ketika dituntun, tetangganya bilang "pak bukankah kuda untuk dinaiki?" " Hmm,..benar juga" kata sikakek.Akhirnya sikakek menaiki kuda itu, dan sekelompok orang lewat melihatnya sambil memaki, "Dasar Tua bangka tak tau aturan, cucu masih kecil disuruh jalan, sementara dia enak-enakkan diatas kuda!" karena malu hati akhirnya sikakek menyuruh cucunya yang duduk diatas kuda dan dia jalan menuntunnya. Pas dinaikin ma cucunya, sekelompok orang lewat dan berkata "anak sekarang sdh kurang ajar sama orangtua, lihat, kakeknya disuruh jalan sementara dia enak-enakan diatas kuda !"karena malu hati sicucu bilang sama kakeknya "kek kenapa nggak kita naiki saja berdua !" "baiklah kalau begitu" lalu keduanya pun naik kepunggung kuda. lewat lagi sekelompok orang sambil memaki "dasar kedua manusia nggak punya rasa kemanusiaan, kuda kecil dinaiki berdua, bisa mati tuh kuda !"..masih salah juga,..akhirnya keduanya sepakat turun, karena cara bagaimanapun salah, akhirnya sikakek menggendong tuh kuda sampai kepasar,.eh malah ditertawakan oleh orang2 dan dianggap lucu sambil ada yang nyeletuk "whakakakakaka,..kudakan seharusnya dituntun atau dinaiki, koq sama orang ini malah digendong,..wkwkwkkwkwkkw,..lucu nih orang !"begitulah Cucu dan sikakek akhirnya cuma bisa tersenyum, semua yang mereka lakukan ternyata masih salah dalam pandangan orang lain, jadi sebenarnya pandangan orang2 juga nggak salah, sikakek dan cucunya juga nggak salah, yang salah di Penjara ^_^..itulah kehidupan,.orang akan menilai kita dari berbagai sudut, siapkah kita menerima ??
Baca Selengkapnya ... »»  

SI PELAUT DAN PROFESOR

Ada kisah mengenai pelaut tua dan seorang professor. Ini terjadi di zaman ketika orang orang masih bepergian dari satu Negara ke Negara lain menggunakan kapal laut, sebelum era penerbangan murah seperti zaman sekarang. Profesor ini hendak pergi dari Sidney ke San fransisco utk memberikan kuliah tamu.

Pada malam pertama di atas kapal, usai bertolak dari Sydney, Profesor barusan mendapat makan malam luar biasa menyenangkan di aula perjamuan, lalu ia pergi ke dek untuk menghirup udara segar laut. Ketika berjalan di dek, ia melihat seorang pelaut tua yg tengah bersandar di pinggiran kapal, menatap ke samudra di bawahnya.

Ia memutuskan untuk bercakap cakap dgn pelaut ini, karena meski kelihatannya pekerjaan sebagai pelaut ini sederhana, namun pria ini pasti telah mengarungi samudra selama waktu yg sangat lama. Pasti ia telah mempelajari sesuatu yg berguna. Professor selalu ingin meningkatkan limpahan pengetahuannya yang ia pikir sebagai makna hidupnya. Ia menghampiri pelaut itu dan berkata,” Pak tua, sudah berapa lama Anda melaut?”

Pelaut menjawab,” Sejak masih bocah, sekitar umur tiga belas,” Luar biasa!” kata Profesor,”Anda pasti tahu bahwa di lautan yg kita arungi ini ada begitu banyak kehidupan. Sebagai pelaut yg telah banyak makan asam garam, Anda pasti pakar dalam ilmu biologi kelautan, mengenai semua hewan yg menggantungkan hidupnya pada samudra di bawah kita ini, berikut semua arus dan terumbu karangnya. Mari kita berbincang mengenai oceanologi, ilmu kelautan.”

Pelaut bingung,” Haa? Emang laut ada ilmunya?

Apa?! “seru professor,” bertahun tahun di laut ANda tidak pernah membaca buku atau belajar mengenai isi samudra di bawah Anda?”

“Nggak lho” kata pelaut.”Anda sudah menyia nyiakan waktu Anda!” tukas professor seraya melangkah pergi dgn rasa kesal pada pria tua ini yang telah menghabiskan hidupnya di samudera tanpa pernah mempelajari mengenainya..

Besok malamnya, professor mendapat makan malam yg sangat lezat lagi sehingga hatinya sangat baik. Jadi ketika ia berjalan di dek utk kedua kalinya, lagi lagi si pelaut tua sedang berjaga di sana. Kali ini si pelaut sedang memandangi bintang bintang.

Kebetulan pula bahwa ini pun salah satu hobi professor : astronomi. Ia berpikir,”Ah , sudahlah. Pria tua malang ini mungkin tidak tahu banyak mengenai oceanologi, namun ia pasti tahu mengenai astronomi.: di zaman sebelum ada GPS, begitulah cara kita mengarungi lautan tanpa tersesat- dengan panduan bintang. Maka ia mendekati pelaut tua itu,” saya minta maaf soal kemarin malam. Anda mungkin tidak banyak tahu mengenai oceanologi, namun berani taruhan Anda pasti tahu mengenai astronomi, yg kebetulan hobi saya juga. Coba lihat rasi bintang Beruang Besar disana!

Pelaut itu terkesiap,”Beruang Besar apaan?” Itu! Bintang itu… di langit utara sana!” tunjuk professor,” Anda pasti tahu astronomi, itu kan yg memandu arah kapal kita!”Pelaut bingung,”Saya tidak tahu Anda omong apa.Kapten yg tahu soal beginian, bukan saya.”Apa?! lengking Profesor,”Bertahun tahun di laut, melihat langit di atas, Anda tidak pernah peduli belajar astronomi? Anda menyia nyiakan hidup saja !” Profesor pun melangkah dengan muak.

Pada malam ketiga, koki membuat makan malam yg luar biasa lezat, sehingga membuat suasana hati professor itu begitu nyaman. Ketika ia pergi ke dek, malam itu begitu indah, udara laut sepoi, semerbak, segar, sampai professor membatin,” Ya, sudahlah, aku akan memberinya kesempatan lagi.” Rupanya ia adalah professor di bidang meteorologi.

Ia menyadari bahwa para pelaut mungkin tidak tahu soal ilmu kelautan atau ilmu perbintangan, namun mereka pasti tahu soal cuaca. Sebab cuaca meliputi pola dan tenaga angin yang mendorong kapal, serta mengenai badai yang bisa menenggelamkan kapal, jadi cuaca pasti mutlak dipahami pelaut tua ini.

Ia menghampirinya dan berkata,” Maafkan saya. Sungguh saya minta maaf. Perangai saya jelek sekalu dua malam terakhir ini. Saya telah salah menilai Anda. Anda mungkin tak tahu menahu soal oceanologi atau astronomi, tapi saya yakin Anda pasti tahu soal meteorology, mengenai angin, cuaca yang bisa menghancurkan atau mendorong kapal ini ke tujuan.”

“meteor apa?! Kata pelaut.”Angin dan badai..” curiga professor.”saya tidak tahu apa apa. Saya Cuma pelaut biasa.” Ujar pelaut dengan lugunya. Murkalah professor,”Apaaaa?! Tolol! Dungu!Begoo! Bertahun tahun di laut! Betapa sia sianya! Kau sia siakan seluruh hidupmu! Profesor pergi dan bersumpah tak akan pernah bicara dengan orang bodoh itu lagi.

Malam keempat di laut, ia tidak hadir ke aula perjamuan untuk makan malam karena malam itu samudra mengamuk. Professor mabuk laut, menaruh apa pun dalam perutnya hanya akan langsung keluar lagi, jadi ia istirahat saja dalam kabinnya.

Malam makin larut, badai makin parah. Ia sampai bisa merasakan kapal makin bergoyang. Ia bisa merasakan gelombang laut menampar kapal dari jendela kabin. Sungguh cuaca malam itu sangat buruk. Ketika badai mencapai puncaknya pada tengah malam. Ia mendengar suara tabrakan, dentuman besar! Ia merasa takut. Setelah bunyi keras itu, sesaat hanya ada keheningan, diikuti suara orang berlarian dan kegaduhan di luar pintu kabinnya. Panik, ia membuka pintu dan coba tebak siapa yang sedang berlari di luar sana?

Si pelaut tua. Si pelaut tua itu berhenti sesaat, berpaling kearah professor dan berkata,”Pak professor, selama bertahun tahun Anda hidup, pernahkah Anda belajar berenang?”” Emm… tidak ada…” lirih professor.”Sia sia sekali hidup Anda ! Kapal ini akan tenggelam!” seru pelaut.

Moral kisah ini…, wahai professor tua tolol, boleh saja belajar astronomi, oceanologi, atau meteorology, tapi yang paling penting untuk diketahui seorang pelaut adalah cara berenang.

Demikian pula, hal terpenting untuk diketahui dlm hidup bukanlah mengetahui soal elektronika, mobil, teknologi tapi bagaimana menjaga kepala tetap di atas permukaan air di dalam arus dan gelombang ketidakpastian hidup, namun sudahkah Anda belajar berenang andaikata kapal Anda tenggelam? Ketika Anda kehilangan seluruh harta Anda, bursa saham jatuh, ditinggalkan pasangan, ditinggal mati orang tersayang? Jika belum, maka kecewa dan duka akan meneggelamkan Anda.

Jadi apa yang dimaksudkan dengan berenang?

Mengetahui cara untuk peduli, berwelas asih, mengetahui apa yang benar benar penting dalam hidup. Pada saat itu, Anda tidak akan pernah tenggelam.

Memang masih akan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan. Masih aka nada orang yang Anda sayangi meninggal, perpisahan, kehilangan, namun Anda memiliki welas asih luar biasa untuk melepas, kepedulian luar biasa terhadap lingkungan, tidak marah namun memiliki kasih sayang hebat terhadap masa lalu, terhadap masa masa indah yang dijalani bersama, untuk bisa mengucap terima kasih banyak. Cinta kasih dan welas asih ini adalah apa yang membuka pintu hati menuju kenyataan – kehidupan dan kematian.

Sumber : SI CACING DAN KOTORAN KESAYANGANNYA 2 BY AJAHN BRAHM
Baca Selengkapnya ... »»  

Dengarkanlah Dengan Hatimu

Sonia, gadis ini nyaris saja bunuh diri setelah mendapati kenyataan bahwa telinganya mengalami tuli permanen akibat seringnya ia bermain biola.Gadis berusia 19 tahun ini serasa tak bisa menerima kenyataan pahit tak dapat bermain biola lagi karena telinganya tuli.Siang itu dibangsal rumah sakit tempat ia dirawat ia mencoba untuk memainkan biolanya berharap sebuah keajaiban terjadi dan telinganya itu dapat berfungsi kembali tapi yang diharapkan tidak terjadi Sonia yang kesal lalu membanting biolanya kelantai sambil berteriak-teriak dengan marah.Lalu seorang pemuda yang merupakan salah-satu pasien dirumah sakit itu pun datang dan melihat kejadian itu pun pemuda itu lalu menghampiri sonia dan memberikan biola yang tadi dilempar Sonia kelantai.Sonia dengan kesalnya berkata "mas,saya sekarang tuli saya gak butuh lagi biola ini jadi kalau mas mau ambil aja".Kata Sonia sambil menangis,lalu pemuda itu mengambil secarik kertas dan sebuah bolpoin dari kantung kemejanya lalu ia menulis "sabar ini hanyalah cobaan semata Tuhan tidak mungkin memberi cobaan diluar kemampuan umatnya saya juga mengalami tuli sama seperti kamu".Kata pemuda itu "heh mas saya ini pemusik saya butuh telinga normal agar saya dapat tau apa saya ini bermain dengan indah atau tidak?"Kata Sonia sambil berteriak dan kembali membanting biolanya kelantai.Lalu pemuda itu kembali mengambilkan biola milik Sonia dan bergegas pergi,Sonia yang merasa kesal dan kecewa dengan keadaannya sekarang kembali mengamuk sambil menangis tersedu-sedu ia menginjak-injak biolanya itu hingga hancur.Seminggu kemudian Sonia diijinkan pulang dari rumah sakit,keesokan paginya dengan perasaan hancur berkeping-keping Sonia bangun dari tidurnya teringiang jelas dalam ingatannya bahwa dokter spesialis telinga berkata bahwa telinga Sonia tidak bisa berfungsi lagi dan ia mengalami cacat permanen.Lalu saat ia terlelap dalam lamunannya mamahnya tiba-tiba masuk sambil membawa sebuah kotak "apa ini mah?"tanya Sonia lalu mamahnya mengabil sebuah pulpen dan buku dan mamahnya menulis "tadi pagi seorang kurir datang dan membawa kotak ini katanya kotak ini buat kamu Sonia"kata mamahnya,"cepat dibuka setelah itu turun sarapan yah".Tulis mamahnya setelah itu mamah Sonia pun beranjak pergi.Sonia dengan rasa penasaran membuka kotak itu dan betapa terkejutnya ia begitu tau apa isinya,sebuah biola dan disana terdapat sebuah surat yang isinya sebagai berikut "tahukah kamu bahwa Bethoven pun pernah mengalami tuli tapi ia tetap dapat bermain musik dengan indahnya dan menyentuh hati siapapun yang mendengarnya.Dengarkanlah suara musik itu dengan hatimu".Tertanda Supaga pemuda yang seminggu lalu kamu marahi.Sonia terharu melihat tulisan itu lalu ia pun bangkit dari tempat tidurnya dan ia kembali bersemangat untuk menyambut hari-harinya seperti sedia kala sebelum ia tuli.
Baca Selengkapnya ... »»  

Racun Dari hati Qta

Dahulu kala dinegeri China ada seorang gadis jelita bernama Mei lun ia memiliki seorang kekasih yang kaya dan berparas tampan,tak lama kemudian Mei lun pun menikah dan tinggal dirumah mewah milik sang suami.Awalnya Mei lun bahagia dengan pernikahannya namun lama kelamaan Mei lun merasa kesal dengan sikap ibu mertuanya karena kedua wanita ini yaitu Mei lun dan ibu mertuanya memang berbeda zaman.Mei lun adalah wanita yang berfikir modern dan logika pada zaman itu sedangkan ibu mertuanya sangat kolot dan kuno mereka selalu berdebat mulai dari hal-hal sepele,setiap hari mereka bertengkar suasana rumah yang semula hangat pun kini menjadi dingin.Suatu hari kemarahan Mei lun pada ibu mertuanya memuncak Mei lun teringat pada seorang sahabat karib almarhum ayahnya dia adalah seorang shinshe terkenal namanya shinshe Wang Mei lun pun mendatangi rumah shinshe Wang untuk meminta racun yang ampuh Mei lun pun menceritakan semuanya antara perdebatannya dan sang ibu mertua.Shinshe Wang berkata "Mei lun ambil botol ini,didalamnya berisi racun,tapi racun ini tidak akan membunuhnya secara langsung.Karena saya tidak akan memberimu racun keras untuk membunuh ibu mertuamu,karena bisa memancing curiga orang bila kamu melakukannya.Jadi racun ini akan membunuh ibu mertuamu secara perlahan-lahan.Campurkanlah racun ini kemakanan ibu mertuamu setiap pagi sebanyak 1 sendok teh.Tapi ingat Mei lun kamu harus bersikap lembut pada ibu mertuamu kamu harus bersahabat dengannya agar bila ibu mertuamu itu mati tak ada yang curiga padamu.Paham?"Tanya Shinshe Wang "saya paham paman".Jawab Mei lun setelah dapat racun Mei lun pun pulang dan mulai saat itu sikap Mei lun pada ibu mertuanya pun berubah Mei lun menjadi penurut dan lembut.Lalu lambat laun ibu mertuanya pun menjadi ramah dan baik pada Mei lun bahkan ibu mertuanya menganggap Mei lun seperti puterinya sendiri.Siang itu Mei lun kembali ketempat Shinshe Wang,tapi kali ini Mei lun datang bukan untuk meminta racun melainkan untuk meminta obat penawar atas racun yang dulu ia minta pada Shinshe untuk meracuni ibu mertuanya dengan santai dan tersenyum lebar Shinshe menjawab "Mei lun tidak usah kau risaukan masalah racun itu,karena sesungguhnya saya tidak pernah memberimu racun,ramuan dalam botol yang dulu saya berikan adalah vitamin untuk menjaga kesehatan ibu mertuamu satu-satunya racun yang ada adalah rasa benci yang tersimpan dihatimu.Kebencian itu memang bagaikan hantu dan sekarang kamu telah berhasil memusnahkan hantu dalam hatimu".
Baca Selengkapnya ... »»  

DOA YANG INDAH.

Aku minta Tuhan menyingkirkan deritaku.

Tuhan menjawab , "Tidak"
...Itu bukan untuk ku singkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.

...Aku minta Tuhan menyempurnakan kecacatanku.

Tuhan menjawab, "Tidak"
Jiwa itu sempurna, badan hanyalah sementara.

Aku minta Tuhan memberiku kesabaran.

Tuhan menjawab, :"Tidak"
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan. Itu tidak dihadiahkan, itu dipelajari.

Aku minta Tuhan agar memberiku kebahagiaan.

Tuhan menjawab, "Tidak"
Aku memberimu berkat. Kebahagiaan itu tergantung padamu.

Aku minta Tuhan untuk menjauhkan penderitaan.

Tuhan menjawab,"Tidak"
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian dunia dan membawamu dekat kepadaku.

Aku meminta Tuhan untuk menumbuhkan rohku

Tuhan menjawab,"Tidak"
Kau harus menumbuhkannya sendiri. Tetapi aku akan memangkas untuk membuat kamu berbuah.

Aku meminta Tuhan segala hal, hingga aku menikmati hidup.

Tuhan menjawab, "Tidak"
Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal.

Aku meminta Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti Tuhan mengasihi aku.

Tuhan menjawab : Ahhhh..... Akhirnya kau mengerti.
Hari ini adalah milikmu, jangan sia - siakan. Tuhan memberkatimu.
Baca Selengkapnya ... »»  

SEANDAINYA..

Seandainya waktu dapat kuputar kembali..
Banyak hal Ɣªήğ ingin ɑƘǘ perbaiki..
Seandainya waktu β!ƨα berhenti sejenak, ♏ãŠϊϊϊϊ♓ banyak hal Ɣªήğ harus ɑƘǘ koreksi..
Seandainya waktu berjalan lambat, mungkin ɑƘǘ masih kecil, sehingga Ώggªk perlu memikirkan arti hidup lebih dalam dañ merasakan semua kepedihan ini..
†âÞi sayangnya, waktu begitu cepat berlalu ϑañ menuntutku ǘπƮùƘ menjadi lebih dewasa..
DIA hadirkan ribuan masalah ǘπƮùƘ ɑƘǘ pendewasaan diri..
Spy ɑƘǘ belajar, bahwa ɑƘǘ ♏ãŠϊϊϊϊ♓ bisa tersenyum di kala pedih di hati kurasa..
Άΰ merupakan anugrah pendewasaan Ɣªήğ luar biasa..

TANPA ƬǙƗƗÄƝ
aku BUKAN apa2
TANPA ƬǙƗƗÄƝ
aku TAK PUNYA apa2
TANPA ƬǙƗƗÄƝ
aku TAK TAU apa2
TANPA ƬǙƗƗÄƝ
aku TAK BISA berbuat apa2
Sbab itu aku SERTAkan ƬǙƗƗÄƝ dlm stiap langkah hidup ku agar hidup ini mmpunyai MAKNA bg sesama

(*)HÀVË @ WÖNDERFÚL DAŸ

Baca Selengkapnya ... »»  

Beratkah Tugas Istri?

Suatu hari seorang pria yg capek krn pekerjaannya, kesal dg istrinya yg dianggap hanya duduk2 di rmh, sementara ia jungkir balik mencari uang. Dia memanjatkan doanya pd Tuhan:

Tuhan, sy brgkt ke kantor, bekerja 8 jam sehari. Sementara istriku enak2 duduk di rmh. Aku ingin Engkau menukar tubuh kami sehari saja, biar dia tau beratnya cari uang.

Tuhan dg bijaksana mengabulkan permintaan pria tsb.

Paginya, ia bangun & mendapati dirinya sbg istri. Dimulainya hari itu dg membuat sarapan u seluruh keluarga, membangunkan anak2, mempersiapkan seragam mrk, serta mempersiapkan bekal sekolah mrk. Kemudian mengantar mrk ke sekolah. Lalu mampir ke bank u melakukan transaksi keuangan mrk, melakukan pembayaran tagihan bulanan, dilanjutkan dg belanja, baru plg ke rmh & membuat pembukuan keluarga.

Di rmh ia hrs membereskan tmpt tdr, menyapu, mengepel, mencuci pakaian. Setelah itu menjemput anak2 dr sekolah.

Smp di rmh, menyiapkan mkn siang mrk kemudian membantu anak2 mengerjakan PR. Pada saat anak2 tidur siang, ia mulai menyetrika sambil menonton tv.

Pukul 4.30 sore, ia mulai menyiapkan makan malam, mencuci n memotong sayur u masak, dilanjutkan dg mencuci piring kotor mkn siang td, memasak & menunggu suami plg kerja, serta memandikan anak2.

Makan malam dimulai dg sedikit keributan di meja makan krn anak2 bertengkar. Stlh makan malam, mencuci piring & dilanjutkan dg melipat baju yg sdh kering u distrika besok. Stlh mengantar anak2 tdr, jam 9 malam ia terkapar kelelahan. Hari itu ditutup dg melayani suaminya.

Pagi berikutnya ia bangun & segera berdoa : Tuhan, betapa bodohnya aku tdk menyadari bgmn susah & mulianya seorang wanita. Aku begitu bodoh iri dg istriku. Kembalikanlah aku ke keadaan semula.

Tuhanpun menjawab: AnakKU, engkau sdh belajar sesuatu rupanya. Aku dg senang hati u mengembalikanmu seperti semula. Tp engkau hrs sabar menunggu 9 bln lg. Engkau hamil semalam..
Baca Selengkapnya ... »»