Sebanyak 101 Warga Cina Ditangkap Karena Sebar Isu Kiamat 2012

http://dailytorn.blogspot.com/
Kalender Suku Maya

Sebanyak 101 orang telah ditahan polisi Cina karena menyebarkan isu kiamat 2012. Berdasarkan laporan kantor berita Xinhua, sebagian orang yang ditahan itu merupakan anggota dari kelompok sosial Kristen.

Penangkapan itu dilakukan di delapan provinsi dan wilayah tertinggal di sekitar pantai timur Cina. Selain menahan penyebar isu kiamat, polisi juga menyita video dalam cakram padat, buku, dan pelbagai benda yang berisi soal kiamat 21 Desember 2012.

"Sebagian besar yang ditangkap adalah anggota grup Almighty God, atau yang biasa disebut Eastern Lightning," tulis ABC News, Selasa, 18 Desember 2012.

Di Cina, sekte Almighty God dianggap sesat. Sebab, aliran ini menganggap Yesus telah hidup lagi, dalam sosok seorang perempuan, di Cina tengah. Bahkan, grup ini diduga kerap menculik pemeluk Kristen dan memukulinya hingga setuju untuk bergabung.

Eastern Lightning pertama kali muncul sekitar 20 tahun lalu. Kini, para pengikut Eastern Lightning percaya bila kiamat akan terjadi di 21 Desember 2012. Bahkan, menurut mereka, matahari tidak akan bersinar selama tiga hari, pasca-apokaliptik.

Prediksi kiamat 21 Desember 2012 dicetuskan oleh seorang hippies, Jose Arguelles, penulis buku The Mayan Factor. Dalam buku terbitan 1987 itu, Arguelles mengklaim dirinya telah berkomunikasi dengan roh raja suku Maya dari abad ketujuh. Hasil perbincangannya, Arguelles mengatakan bahwa 21 Desember 2012 merupakan akhir dari perjalanan waktu.

Tafsir Arguelles itu mendapat sanggahan dari banyak pihak. Misalnya NASA, sesepuh suku Maya, ilmuwan, dan ulama Islam.

Sumber: Kompas.com
Sebanyak 101 Warga Cina Ditangkap Karena Sebar Isu Kiamat 2012
Posted by: Risalahati Dedic Ahmad Updated at: 11:37
Sebanyak 101 Warga Cina Ditangkap Karena Sebar Isu Kiamat 2012 RISALAHATI , By Risalahati, Published: 2012-12-19T11:37:00+07:00, Title: Sebanyak 101 Warga Cina Ditangkap Karena Sebar Isu Kiamat 2012, Rating5 of 8765432 reviews

No comments:

Post a Comment