Hacker Jepang Mengirimkan Teka Teki Dan Ancaman Bom Pada Polisi

Hacker Jepang Mengirimkan Teka Teki Dan Ancaman Bom Pada Polisi - Cerita yang biasanya kita temukan dalam film superhero ini menjadi kenyataan di Jepang. Seorang hacker berilmu tinggi yang misterius telah membuat virus dan mengancam akan melakukan aksi pengeboman. Polisi menyediakan sejumlah uang bagi siapapun yang berhasil menangkap sang kriminal.

Dalam sejarah negeri sakura, inilah kriminal cyber pertama yang benar-benar membuat polisi begitu kewalahan. Saking frustasinya, pada bulan Desember kemarin, polisi mengumumkan bahwa siapapun yang berhasil membuka kedok hacker tersebut akan diberi hadiah uang sebesar 3 juta yen (333 juta rupiah).

Hacker ini sudah beraksi semenjak berbulan-bulan yang lalu. Dalam aksinya, kriminal ini telah mengirimkan beberapa ancaman melalui email kepada polisi serta organisasi media di seluruh Jepang. Isi ancaman tersebut berupa pengeboman di sekolah dan tk-tk, termasuk salah satu tk yang dihadiri oleh cucu kaisar Akihito.

Pada tahun baru kemarin, stasiun televisi dan surat kabar mengumumkan jika mereka menerima email yang berisi "ajakan untuk sebuah permainan yang baru". Jawaban dari permainan / teka-teki ini dikatakan akan dapat "membuka sebuah informasi yang besar".

Selain melalui email, si hacker juga mengumumkan aksi terornya melalui sebuah forum. Tapi sampai saat ini polisi belum berhasil menemukan siapa dan dimana alamat si pengirim. Polisi menduga jika si pengirim menggunakan teknik khusus yang seringkali digunakan para hacker untuk menghilangkan jejak mereka di internet. Teknik itu yang disebut dengan teknik "Kantor Surat Siberia", memungkinkan penggunanya untuk melompat dari IP blok satu ke yang lain melalui sejenis proxy.

Polisi juga menduga jika si hacker adalah orang yang sama yang telah melahirkan sebuah virus bernama "iesys.exe". Sebuah virus yang ditulis dalam bahasa pemrograman C Sharp (C#). Virus ini digunakan oleh si hacker untuk menebar pesan terornya melalui berbagai komputer di seluruh negeri yang telah terinfeksi virus tersebut.

Tahun lalu polisi sempat menahan 4 orang karena diketahui menggunakan teknik penghilang jejak yang sama. Tapi setelah menyadari bahwa email teror itu terus berlanjut, polisi terpaksa menahan malu dan mengakui bahwa mereka telah menahan orang yang salah dan memaksa orang-orang itu untuk mengaku sebagai penjahat yang mereka cari.

Sebuah teka-teki terkini didapatkan polisi dari sebuah memory card yang diikatkan pada leher seekor kucing. Isi memory card itu diketahui mengandung informasi mengenai virus iesys.exe, informasi yang hanya diketahui oleh sang kreator virus.

Walaupun motif asli si hacker belum diketahui, ada desas-desus dimana aksi teror ini terkait dengan adanya hukum anti pembajakan yang baru yang mulai aktif semenjak bulan Oktober 2012 di Jepang. Hukum tersebut memang sebelumnya mengundang kontoversi yang cukup besar karena dirasa terlalu berlebihan dalam membatasi akses internet penduduk Jepang. | idbite.com
Hacker Jepang Mengirimkan Teka Teki Dan Ancaman Bom Pada Polisi
Posted by: Risalahati Dedic Ahmad Updated at: 08:55
Hacker Jepang Mengirimkan Teka Teki Dan Ancaman Bom Pada Polisi RISALAHATI , By Risalahati, Published: 2013-01-09T08:55:00+07:00, Title: Hacker Jepang Mengirimkan Teka Teki Dan Ancaman Bom Pada Polisi, Rating5 of 8765432 reviews

No comments:

Post a Comment