Nukekubi (?? ditulis dalam aksara Cina, bermakna leher yang bisa dilepas?, juga ditulis dalam aksara Hiragana sebagai "????" atau dalam Katakana adalah "????" [namun masih dibaca sebagai "Nukekubi"]) adalah y?kai (monster) dalam cerita rakyat Jepang. Pada siang hari, nukekubi berwujud manusia biasa. Pada malam hari, kepala mereka terlepas dan terbang utnuk mencari mangsa berupa manusia. Setelah menemukan korban, kepala ini akan menjerit lalu menggigit korbannya.
Sementara kepalanya terlepas, tubuh nukekubi menjadi benda mati. Dalam beberapa legenda, ini merupakan salah satu kelemahan nukekubi; jika kepala nukekubi tak bisa menemukan badannyanya sampai matahari terbit, maka nukekubi itu akan mati.
Pada siang hari, nukekubi berusaha membaur dalam masyarakat. Tekadang mereka hidup berkelompok, berpura-pura sebagai suatu keluarga. Satu-satunya ciri nukekubi adalah adanya garis merah di lehernya yang merupakan tempat terlepasnya kepalanya, dan nukekubi sering menyembunyikan tanda ini.
Dalam karyanya yang berjudul Kwaidan, Lafcadio Hearn salah mengidentifikasikan nukekubi sebagai Rokuro-Kubi, sebuah kesalahan yang juga muncul dalam buku fantasi aksi, Sword of the Samurai, dan dalam novel The Art of Arrow-Cutting karangan Stephen Dedman. Rokuro-kubi mirip dengan Nukekubi namun merupakan makhluk yang berbeda; Rokuro-kubi tidak melepaskan kepalanya melainkan memanjangkan lehernya.
Nukekubi juga muncul dalam komik Hellboy tahun 1998 berjudul Heads. Tujuh nukekubi muncul dalam film animasi Hellboy: Sword of Storms.
2.Aswang
Aswang (Asuwang) adalah makhluk mirip vampir dalam mitologi Filipina. Penjajah dari Spanyol menyebutkan bahwa aswang adalah makhluk yang paling ditakuti oleh rakyat Filipina. Mitos aswang dikenal di seluruh wilayah Filipina, kecuali di daerah Ilocos. Mitos ini sangat populer di daerah-daerah Visaya barat seperti Capiz, Iloilo dan Antique. Beberapa nama regional untuk aswang adalah "tik-tik", "wak-wak" dan "soc-soc". Aswang kadang-kadang digambarkan sebagai campuran vampir dan penyihir dan hampir selalu berwujud perempuan. Mereka kadang-kadang diceritakan sebagai monster dengan sayap yang mengepak keras.
3.Hantu Penanggal
Hantu Penanggalan atau juga dikenali sebagai hantu tengelong di negeri Kedah merujuk kepada seseorang, biasanya wanita, yang menuntut ilmu hitam bagi sesuatu kepentingan.
Mereka yang menuntut ilmu ini mampu menceraikan kepala dengan badan mereka dan kepala mereka mampu terbang dengan tali perut terurai-urai.Darah yang menitik dari tali perut mereka dipercayai berbisa dan akan menyebabkan kudis kepada mereka yang terkena. Mereka yang menuntut ilmu penangalan biasanya akan menyimpan setempayan cuka bagi memeram urat perut mereka agar kecut sebelum bercantum masuk kembali kedalam badan asal mereka.
Dipercayai sekiranya tubuh mereka dijumpai orang dan diterbalikkan, kepala mereka akan bercantum secara terbalik, dengan itu rahsia mereka akan terbongkar. Penangalan dipercayai suka darah perempuan yang bersalin, dan sekiranya mereka menghisap darah tersebut, wanita bersalin itu akan mati akibat tumpah darah. Oleh itu, biasanya disekeliling rumah wanita bersalin (masa dahulu, rumah dibina bertiang), diletakkan sejenis daun yang berduri. Dipercayai penanggalan takut hendak mendekati rumah tersebut kerana bimbangkan tali perutnya tersangkut kepada duri tersebut.Ketika penanggalan terbang, ia dipercayai berupa cahaya putih berkilauan, dari urat perut mereka yang terburai itu.
4.Arachne
Dalam mitologi Romawi dan Yunani, Arakhne ( /??rækni?/) adalah seorang perempuan yang sangat ahli dalam menenun. Arakhne menolak jika disebut bahwa kemampuannya merupakan berkah dari para dewa, dia bahkan merasa lebih lihai daripada Minerva (Athena), dewi tenun. Minerva marah dan akibatnya Arakhne ditantang dalam suatu lomba menenun. Menurut Ovidius, dalam lomba itu hasil tenunan Arakhne lebih bagus, selain itu tenunan Arakhne menggambarkan kisah-kisah para dewa yang memperkosa manusia. Hal ini membuat Minerva marah dan merobek permadani hasil tenunan Arakhne dan mengubah Arakhne menjadi laba-laba, seekor hewan yang terus-menerus menenun.
5.Onibaba
Onibaba memiliki penampilan seorang wanita tua keriput. Beberapa fitur yang lebih khas nya termasuk memiliki penampilan, acak-acakan gila, liar tampak rambut, dan mulut yang besar. Dia kadang-kadang digambarkan dengan pisau dapur atau duduk dengan segulung benang. Dia sering menyembunyikan penampilan setan nya untuk menempatkan pengunjung ke dalam rasa aman palsu.
Wanita dari siapa Onibaba berasal dikatakan telah tinggal di sebuah gua atau rumah kecil di Adachi-ga-hara (?? ? ? menyala dengan tegalan dari Adachi?.) Dan meninggal dekat-oleh, di sebuah tempat bernama Kurozuka (? ? ?). Ada sebuah museum kecil di Adachigahara yang dikatakan memeluknya tetap serta panci dan pisau yang ia digunakan pada korbannya.
6.Ular Echidna
Echidna adalah mahluk dari mitologi yunani, sering digambarkan sebagai perempuan setengah ular yang tinggal di dalam gua. Bersama suaminya Typhon, Echidna melahirkan berbagai jenis mahluk mengerikan yang muncul dalam mitologi yunani, karena itu Echidna mendapat sebutan Mother of all Monsters. Echidna dan Typhon pernah berperang melawan dewa-dewa olympus namun kalah. Typhon kemudian disegel dibawah gunung Etna. Sementara Echidna dan anak2nya dibiarkan lepas untuk menjadi tantangan bagi para pahlawan yunani berikutnya. Namun pada akhirnya Echidnya dibunuh oleh Argus Panoptes, titan bermata seratus.
7.Zashiki Warashi
Zashiki-warashi (? ? ? / ? ? ?? zashiki-warashi?), Kadang-kadang juga disebut zashiki-bokko (?? ??? zashiki-bokko?), Adalah y?kai Jepang, yang berasal dari Prefektur Iwate, mirip dengan Domovoi.
Nama rusak untuk zashiki, ruang tatami berlantai, dan warashi, istilah daerah kuno bagi seorang anak. Munculnya semangat ini adalah bahwa seorang anak 5 atau 6 tahun dengan rambut nongol dan wajah merah. Zashiki-warashi dapat ditemukan dalam terawat dan rumah-rumah tua sebaiknya besar. Dikatakan bahwa sekali zashiki-warashi mendiami rumah, ia membawa keberuntungan kediaman besar, di sisi lain, harus sebuah zashiki-warashi berangkat, domain segera jatuh ke dalam penurunan curam.
Untuk menarik dan mempertahankan zashiki-warashi di rumah, dikatakan roh harus diperhatikan, dihargai dan dirawat dengan baik, banyak cara yang akan membesarkan anak, meskipun terlalu banyak perhatian dapat mendorong it off. Sebagai zashiki-warashi adalah anak-seperti di alam, maka rentan untuk bermain pranks tidak berbahaya dan kadang-kadang menyebabkan kerusakan. Mereka mungkin misalnya duduk di kasur tamu itu, putar bantal rakyat atas atau menyebabkan terdengar mirip dengan musik Kagura untuk didengar dari kamar tidak ada yang menggunakan. Kadang-kadang mereka meninggalkan jejak sedikit abu. Ada variasi yang berbeda mengenai siapa yang dapat melihat zashiki-warashi, biasanya ini terbatas pada penghuni rumah, kadang-kadang anak-anak
Sumber
7 Hantu Wanita Terseram di Dunia
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 23:25
No comments:
Post a Comment