Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya.
Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya
sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya.
Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.
Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir,
dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, yang bertuliskan "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata ku..."
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah.
Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan. Dan hal seperti ini lah yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita saat ini. Kita sering kali melupakan bahwa kadang orang-orang yang kita anggap tidak pantas untuk di samakan dengan kita adalah orang yang bisa dan selalu bersedia kapan pun kita membutuhkan pertolongan. Maka akankan kita akan selalu menjadi orang yang tidak bisa menerima segala perbedaan dengan kelapangan hati kita ?
Sebuah kisah tentang seorang Gadis Buta...
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 00:12
No comments:
Post a Comment