yang hangat tersimpan di peluk ilalang.
tentang tutur cemburu yg yg lincah berkepak di ranting cemara.
atau serpihan jasad musim lalu yg jatuh di pelataran
membias senyum di dahan yg rapuh
lirih membisik rayu tilasan waktu
akan tatapku pd sosok indah kupu2 merah jambu.
juga lentik mata biru itu
teduh mengawasi sembunyi di balik purdah sunyi.
menawarkan seikat wangi
menawan mimpi2
bergenang asa
bergelimang tanya
ak tak mau...
ahh,,aku tak mau...
katakan pada mereka tentang keindahan esok2ku.
atau perlu ku kirimkan syair2 cintaku utk kau pahami
agar kau tahu betapa mengagungkan malam2ku
biar kau berhamburan terbakar cemburu
sesatkan aku...
tiada sesaat pun sesal ku nikmati
biuslah aku penuh pasrah...
ku yakin kau takkan mampu
aku akan tetap berada di sini.
mengurai lantun syahdu bait2 sepi
membacakan syair2 bisu pada sekawanan bening.
menemani hamparan padang dan deburan angin yg bermunajat pada pengusa.
dan aku akan tetap berada di sini.
di mana duniaku tiada bertepi
ambillah sekelumit cinta ini utk kau bawa lari.
bersama senja yg selalu kau kagumi itu
juga kenangan yg selalu membuatmu jatuh hati
dan aku akan mempersembahkan cinta ini utk menuhankan penciptaku
biarkan semestaku mengabdi...
biarkan aku terbakar cahaya...
biarkan aku terbakar cahaya
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:26
No comments:
Post a Comment