Ketika Tuhan menciptakan wanita

‎1 cerita Ketika Tuhan menciptakan wanita, Dia lembur pada hari ke6.

Malaikat datang dan bertanya “ Mengapa begitu lama Tuhan?”

Tuhan menjawab, “Sudahkah kamu lihat semua detil yg Aku ciptakan untuknya?”

“2 tangan ini harus bisa selalu dibersihkan, setidaknya terdiri dari 200 bagian yg bisa digerakkan dan berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan…

Mampu memberikan kenyamanan bagi anak2nya…

Punya pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati dan keterpurukan…

Dan semuanya cukup dilakukan dgn kedua tangan ini…

Malaikat takjub, “hanya dgn 2 tangan ini?...”

“Tetapi Tuhan, Engkau membuatnya begitu halus dan lembut”
“Ya.. Aku membuatnya begitu lembut. Tapi kamu blm bisa bayangkan kekuatan yang Aku berikan kepadanya agar ia bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa”

“apakah dia bisa berpikir?” tanya malaikat

Tuhan menjawab “Tidak hanya berpikir, dia juga mampu bernegosiasi dan mengutarakan pendapatnya”

Malaikat itu menyentuh dagunya..
“Tuhan,Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya”

“Itu bukan kerapuhan, itu air mata. Aku berikan padanya supaya dia bisa mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan rasa bangga”

“Engkau memikirkan segala sesuatunya. Wanita ciptaanMu ini sungguh menakjubkan!”

“Ya..Harus! Wanita ini mempunyai kekuatan utk mempesona laki2…

Dia dapat mengatasi beban hidup, mampu menyimpan kebahagiaan & pendapatnya sendiri…

Mampu tersenyum bahkan ketika hatinya menjerit…

Mampu tertawa saat hatinya menangis…

Dia bisa berkorban demi orang2 yg dikasihinya…

Dia bisa melawan ketidakadilan…

Dia bersorak saat melihat kawannya bahagia…

Hatinya terluka saat melihat kesedihan…

Dia tahu sebuah ciuman&pelukan dapat menyembuhkan luka…

CINTANYA TANPA SYARAT!”

Malaikat sangat kagum.“Lalu apa kekurangannya?”

Tuhan menjawab ”hanya satu hal.. Dia terkadang lupa betapa berharganya dia…”

Remind this to all the women… that they are unbelievable
Baca Selengkapnya ... »»  

Obrolan Dengan Malaikat

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depanruang kerja pertama dan berkata, ” Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Tuhan diterima”.
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.


Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, “Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. “Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih”, kata Malaikat-ku pelan. Dia tampak malu. “Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?”, tanyaku. “Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. ” Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”. “Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?”, tanyaku. “Sederhana sekali”, jawab Malaikat. “Cukup berkata, “Terima kasih, Tuhan”.
“Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri”, tanyaku. Malaikat-ku menjawab, “Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.”
“Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.”
“Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.”
Juga…. “Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan … engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.”
“Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.
“Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan … maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.”
“Jika engkau masih bisa mencintai … maka engkau termasuk orang yang besar, karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun.”
“Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.”
“Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa engkau lebih diberkati dari pada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa diberkatinya kita semua.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu .”
Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih.
“Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anug’rah-Mu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi.”
Baca Selengkapnya ... »»  

Jatuh Miskin di Beijing

Sebuah kisah sedih dan tragis menghentak publik Cina. Seorang gadis cantik bernama Loli di Beijing tiba-tiba jatuh miskin dan menjadi pengemis setelah keluarganya terlilit utang 100,000 yuan kepada lintah darat. Lebih sedihnya lagi, untuk menembus uang itu, Loli menjual keperawanannya.

Kisah ini terungkap berkat seorang reporter yang tanpa sengaja menemukan Loli tengah berada di emperan toko saat sedang mengamen untuk mendapatkan recehan dari belas kasihan orang. Reporter ini terkejut bukan main setelah melihat wajah sang pengemis wanita ternyata sangat cantik dan imut Yang lebih mengejutkan lagi, wanita itu memakai jaket Adidas dan kontak lens!! Lho kok bisa? Jangan2 pengemis palsu lagi? dilanda rasa penasaran, reporter itu kemudian melacak tempat tinggalnya di sebuah kawasan rumah kumuh dan berhasil menjepret rumahnya.

Serentak saja, berita ini langsung menyebar ke seluruh Cina dan mendapat perhatian serius dari publik Cina. Belakangan diketahui, gadis ini bernama Han Biyao dan pernah bekerja sebagai waitress. Untuk menyambung hidupnya dan membantu biaya pengobatan ibunya yg sedang sakit, Biyao menjadi musisi jalanan.

Namun, cerita sedih Han Biyao ini agak diragukan karena diduga gadis ini sedang mencari sensasi untuk menjadi terkenal. Ini terungkap dari beberapa foto Biyao yang menampilkan dirinya berpose di sebuah mobil mewah, tinggal di hotel dan pergi ke Hong Kong. Bahkan, sebagain menuding Biyao adalah pelacur. Yang jadi pertanyaan, apakah benar Biyao adalah seorang pengemis atau hanya ulahnya saja yang bikin sensasi? Biarlah Facebooker smua yang menilai.



waktu masih kaya dan punya mobil


waktu liburan di hongkong

waktu dugem

Waktu tinggal di hotel



Baca Selengkapnya ... »»  

Yang manakah kamu? Wortel, Telur atau Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. 

Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak Perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.Ia membiarkan masing-masing mendidih Selama itu ia terdiam seribu basa.

Sang anak menggereget gigi, tak Sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga. Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, “Apa yang kau lihat, nak?” “Wortel, telur, dan kopi, ” jawab sang anak. 

Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras.

Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. “Apa maksud semua ini, ayah?” tanya sang anak. Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah. Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuK berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya itu.

“Maka, yang manakah dirimu?” tanya sang ayah pada anaknya. “Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?”

in english version :

A daughter complained to her father about life and how things were so hard for her. She did not know how she was going to make it and wanted to give up. She was tired of struggling. It seemed that as soon as one problem was solved, a new one arose.

Her father, a chef, took her to the kitchen. He filled three pots with water and placed each on a high fire. Soon the pots came to a boil. In one he placed carrots, in the second he placed eggs, and the last he placed ground coffee beans. He let them sit and boil, without saying a word.

The daughter sucked her teeth and impatiently waited, wondering what he was doing. In about twenty minutes he turned off the burners. He fished the carrots out and placed them in a bowl. He pulled the eggs out and placed them a bowl. Then he ladled the coffee out and placed it in a
bowl.Turning to her he asked. "What do you see?" "Carrots, eggs, and coffee," she replied.

He brought her closer and asked her to feel the carrots. She did and noted that they were soft. He then asked her to take an egg and break it. After pulling off the shell, she observed the hard-boiled egg.

Finally, he asked her to sip the coffee. She smiled as she tasted its rich aroma. She said, "What's the point?" He explained that each of the items had faced the same adversity -
boiling water - but each reacted differently. The carrot went in strong and hard. But after being subjected to the boiling water, it softened and became weak. The egg had been fragile. Its thin outer shell had protected its liquid interior. But after sitting through the boiling water, its inside became hardened. The ground coffee beans were unique, however. After they were in the boiling water, they had changed the water.

"Which are you?" he asked his daughter. "When adversity knocks on your door, how do you respond? Are you a carrot, an egg, or a coffee bean?"
Baca Selengkapnya ... »»  

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang
mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan
menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang
menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali
lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti
Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip
kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa
Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor
tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi
dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya
bertanya sesuatu?" "Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu
ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak
pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu
ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang
telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV.
Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

(No Sara...just Saint question)
Baca Selengkapnya ... »»  

GAYA BERCINTA menurut zodiak anda (90%benar)

TAURUS: cenderung pasif sangat konvensional dalam gaya bercinta, akan menjadi agresif dan tidak terduga pada saat menemukan pasangan yang berani mencoba hal-hal baru dalam gaya bercinta :$

CANCER: sangat penurut untuk melakukan gaya dalam bercinta cenderung menjadi lawan yang membosankan kadang kreatif dengan hal baru termasuk dengan pasangan sesama jenis "eitttt,.gawat " X_X

VIRGO: si romantis dalam gaya bercinta selalu mengutamakan proses dan prosedur dalam bercinta.
hanya si perayu ulung yang bisa menaklukan si virgo

CAPRICORN: akan semakin panas dan agresif seiring meningkatnya permainan dalam bercinta sekali dicengkramnya maka anda tidak akan pernah lepas

AQUARIUS: pecinta tangguh yang selalu akan bisa mengimbangi pasangan dalam bercinta "ape aje gw jawabin dah,..." *nerd*

LIBRA: penuh pertimbangan dalam gaya bercinta sedikit liar namun tetap terkendali

GEMINI: cenderung selalu ingin mencoba berbagai gaya dengan berbagai pasangan,...Ğäωąąą Ť Ť :s

SAGITARIUS: selalu panas dalam berbagai gaya dan situasi percintaan ;;)

ARIES: si liar yang selalu dirindukan oleh pasangan dalam bercinta tidak peduli waktu dan tempat, selalu bergairah "ini dia nehhh""

LEO: selalu memberikan kesan yang tak terlupakan dalam bercinta dan memiliki daya tahan yang tinggi dalam percintaan,..fuiiihhhhh#:-s

SCORPIO: si pecinta ulung,..tak ada pasangan yang tidak puas dengan gaya dan cara bercintanya ♥♥

PISCES: sedingin es tapi mudah menjadi agresif dan tak akan pernah terpuaskan dalam satu babak permainan cuapeeee daahhhh

Yg diam aja, berarti cocok !
Baca Selengkapnya ... »»  

‎5 Penyakit Manusia

1. Ketamakan

Ketamakan adalah hasrat untuk mendapatkan apa yang kita mau. Sebuah contoh dari ketamakan adalah dorongan untuk menaklukkan. Orang yang menderita keinginan ini ingin meningkatkan apa yang mereka miliki dan memperluas pengaruhnya. Sebagian berusaha menjadi terkenal sementara sebagian lainnya memakai kekuasaan untuk menaklukkan secara langsung mereka-mereka yang menentangnya. Pertarungan kekuasaan yang disebabkan oleh hasrat ini bisa terjadi di antara negara ataupun di dalam keluarga. Seorang istri bisa berusaha menaklukkan suaminya atau sebaliknya. Hasrat untuk menguasai orang lain semacam ini, sesungguhnya, hanyalah berpusat-diri (self-centered).

Bilamana ketamakan menyebabkan kita menderita, kita harus berefleksi, melihat ke dalam diri sendiri: “Aku tamak. Hasratku menggebu. Inilah sumber penderitaanku”. Maka kekesalan tamak tersebut akan menyusut.

2. Kemarahan

Bila kita menderita karena kemarahan, kita bisa berefleksi: “Mengapa aku sedemikian marah? Kesusahanku terkait langsung dengan kemarahanku”. Dengan cara ini kemarahan dan kesusahan tersebut akan mulai surut. Lihatlah ke-dalam, bukan ke-luar. Bukan “problem”-nya, tetapi pikiran anda sendirilah yang harus anda periksa.

3. Ketidak-tahuan

Bila telah berbuat sesuatu yang bodoh, akan sangat membantu meringankan penderitaan dan kekesalan kita, kalau kita mengakui kesalahan kita. Kebodohan mencakup ketidak-pahaman serta tak menerima akan ketidak-permanenan (fana). Atau dengan kata lain, menyangka bahwa kita bisa bergantung pada benda-benda.

4. Arogansi

Arogansi timbul karena menganggap bahwa pencapaian kita seluruhnya merupakan hasil dari kemampuan serta kehebatan kita sendiri, dan bukan dari sebab dan kondisi. Sikap ini jelas berpusat pada ‘diri’ yang kuat. Arogansi dapat menjadikan kita tak berperasaan dan tidak menghargai orang lain. Seseorang yang arogan bisa percaya bahwa ia mempunyai hak untuk menyakiti orang lain atau menyingkirkan mereka dengan sesuka hati.

Keputus-asaan yang disebabkan oleh kegagalan untuk mencapai sasaran-sasaran yang diingini adalah kebalikan dari arogansi. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan kehilangan semua kepercayaan pada dirinya sendiri dan juga kerap kali akan menyalahkan orang lain.

5. Keragu-raguan

Keragu-raguan adalah juga suatu tipe kekesalan dan penyebab penderitaan. Keragu-raguan menghalangi kita membuat keputusan. Keragu-raguan membuat diri mustahil untuk mempercayai orang lain dan mempercayai diri sendiri. Ini sungguh merupakan penderitaan!

Keragu-raguan dapat mempunyai pengaruh yang mengerikan pada hidup kita. Jikalau anda tahu bahwa anda menderita karena keragu-raguan, anda harus berpikir sebagai berikut: “Aku ingin melaksanakan tugas ini, jadi lebih baik aku percaya bahwa aku punya kemampuan dan bahwa inilah hal benar yang harus dikerjakan”. Kalau anda bisa percaya hal ini, anda akan mampu mencurahkan diri pada apa yang ingin anda kerjakan.

Adakah di antara kalian yang tidak punya kesangsian? Saya belum pernah berjumpa seseorang yang sama sekali tidak punya.

Sumber:
Chan: Gerbang Tanpa Gerbang
Sebuah Panduan Praktek Ch’an (Chinese Zen)
oleh Chan Master Sheng Yen.
Baca Selengkapnya ... »»  

‎Jendela kaca Qta

Sepasang anak muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya.

Be Positive dan Be Grateful
Baca Selengkapnya ... »»  

‎pola hidup lingkungan

Mark Victor Hansen adalah orang yang menciptakan seri buku Chicken Soup. Waktu penghasilannya baru mencapai $ 1 juta, ia bertemu dengan Anthony Robbins dan bertanya padanya. “Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bisa mencapainya juga ? Anthony bertanya, “Siapakah kelompok pemikir utama Anda ?” Ia menjawab, “Kelompok jutawan”. Anthony Robbins berkata, “Itulah kekeliruan Anda. Anda harus bergaul dengan kelompok miliarder, pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka.” Kini Hansen hampir mencapai angka penghasilan $ 1 milyar.

Seorang teman atau komunitas tertentu bisa mempengaruhi kita baik atau buruk. Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan Dr. David dari Universitas Havard, yang menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun hidup teman-teman Anda memiliki pengaruh terhadap hidup atau kesuksesan Anda. Pada dasarnya manusia memang senang beradaptasi atau mengikuti pola hidup lingkungannya. Bila kita bekerja di antara orang-orang yang rajin, berdisiplin tinggi, selalu menjaga mutu dan kualitas, jujur, maka cepat atau lambat kita akan meniru gaya hidup mereka. Namun sebaliknya, bila kita bekerja di lingkungan yang orang-orangnya cenderung malas, telat, tidak disiplin, suka membolos, curang, maka pelan tapi pasti kita akan melakukan hal yang sama.
Karena itu, bila kita ingin berhasil, tempatkanlah diri kita pada jalur yang benar. Tetapkanlah diri kita untuk selalu bergaul dengan pribadi-pribadi yang dapat memberi pengaruh positif, dan masa depan yang cemerlang pun tersedia bagi kita.

Seorang bijak berkata, tunjukkanlah kepadaku sahabat-sahabatmu dan aku akan menunjukkan masa depanmu. Ini juga berlaku tidak pada pekerjaan saja tetapi juga semua hal.
Waspadalah dengan pergaulanmu..

KITA TIDAK MUNGKIN BISA TERBANG SEPERTI ELANG
KALAU KITA HIDUP DI KUMPULAN KALKUN.
Baca Selengkapnya ... »»  

Burung Kecil

Seekor burung kecil merenung sendiri.. Ia meratapi betapa sedih nasibnya yg hanya menjadi seekor burung kecil yg tdk punya gigi yg tajam, kuku2 yg menakutkan, tanduk yg gagah, & jg tdk bs berenang.. Ia merasa tdk ad yg istimewa dlm hidupnya..

Suatu hari diadakan perkumpulan buat para hewan...

Burung Kecil : Teman2, kalian seharusny bersyukur krn keistimewaan yg kalian miliki.. Tdk menyedihkan seperti nasibku ini..

Singa : Aku punya gigi yg tajam, kuku yg bisa merobek.. Setiap hewan & manusia takut melihatku.. Tp aku tdk bs "terbang" sepertimu tmnku..

Badak : Aku punya tanduk & tubuh yg gagah.. Tp lihatlah betapa imut tubuhmu itu, semua menyukaimu..

Ikan : Aku bisa berenang dgn cepat.. Manusia jg menyukaiku.. Akan tetapi aku tdk bs hidup di darat & udara sepertimu..

Elang : Aku pny semua yg km inginkan, gigi & kuku yg tajam, tubuh yg gagah, mata yg jeli, aku bs terbang jauh lbh cpt darimu.. Tp syg aku tdk bs menyanyi..

Sang Pencipta : Kalian diberikan keistimewaan sendiri2, kalian memiliki kekurangan yg juga dimiliki oleh yg lainnya.. Akan tetapi kalian jg memiliki sebuah "keistimewaan" yg tdk dimiliki oleh yg lainnya..

Kesimpulan : Penuhilah hidupmu dgn rasa syukur, maka dgn itu hidupmu akan lbh terasa "istimewa"..
And then, go make your dream come true!!!
Baca Selengkapnya ... »»