Mawar Tak Ber-Asa


Berlarian di deras hujan sore itu
menempuh jauh,menerjang riuh,menggenggam rindu

mawar tak bernyawa
terselip malu di balik koran
terguncang pasrah di atas bis kota
tak pernah mengerti
seperti apa takdirnya nanti.

untuk sebuah cinta
yang mungkin tak lagi sempurna
untuk memerdekakanmu


hingga pada saatnya bibir itu tak mampu berucap.
hanya mampu bergetar menahan deburan haru
mata yg tadi terpejam kini telah berderai
aku mendekap erat,memelukmu,menangisi takdir ini
aku mencintaimu
sesempurna matari yang memeluk pagi
seindah gemntang yang menghiasi malam,
setia,seperti penjual tempe yang sllu lewat depan rumah.

aku budak cintamu,telah ku bunuh tuanku demi cintaku padamu


I hope you are the one I share my life with
I wish that you could be the one I die with
I pray in you`re the one I build my home with
I hope I love you all my life

sepenggal kisah di balik koran
Baca Selengkapnya ... »»