
Langit telah memerah sayangkulihatlah bulan tlah menunggumu dengan tatapan sayudi ujung jalan penuh kelabutelah tiba waktumumelagukan senandung dosa penuh pilumenabur pesona,mengulas senyummu kakuentah sampai kapanakan kau tangiskan ratapanselama waktu yang kau kutuk kutuk itu?atau hingga jasadmu membeku?dan di sepanjang masih terus aku...