Langit telah memerah sayangku
lihatlah bulan tlah menunggumu dengan tatapan sayu
di ujung jalan penuh kelabu
telah tiba waktumu
melagukan senandung dosa penuh pilu
menabur pesona,mengulas senyummu kaku
entah sampai kapan
akan kau tangiskan ratapan
selama waktu yang kau kutuk kutuk itu?
atau hingga jasadmu membeku?
dan di sepanjang masih terus aku temukan
isak ratapan dan jeritan
di jemari ranting yang terbakar
dibercak embun yang mengering
di legam tangan para pendosa
jejakmu masih basah di sepanjang musim
kau tulis hitam yang terus kau ingkari
di tiap malam yang kau tukar dengan uang
semua tetap terasa tawar tak ber asa
hingga pagi engkau merintih perih
teruslah laknat iblis pemujamu itu
teruslah tegar meski telah kering semua peluh
karena mereka semua tak pernah mau mengerti
Senandung Kegelapan
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 23:40