Sudah tak ada lagi waktu tuk mengeja namamu
pun wangi rindumu untuk kucumbu
aku lelah mengurai kenangan untuk menyatakan setia
mengais sisa airmata di jalanan tempat kita bernaung saat turun hujan
menyusuri genangan yang menenggelamkan banyak cerita.
tergerus pasir pasir..menari nari di jalanan kota
aku lelah..
beri aku kesempatan untuk mencintai pagi
berdamai dengan peluk hangat mentari yang selalu berusaha membangunkanku setiap hari
melambaikan senyum pada tiap penghuninya
embun embun,udara segar,aroma kabut dan tanah basah,hijau pepohonan dan kicau burung gereja.
aku ingin berlarian seperti mereka.
mengikuti teriakan penjaja tempe dan jajanan kampung.
menirukan tiap lengkung senyum mereka
berlarian kesana kemari merasakan setiap permukaan tanah yang kupijak
menyusururi dunia yang aku jauhi sebelumnya
menemukan sarapanku bersama kaumku para pemeras keringat
hingga tanpa aku sadari aku telah tiba di satu tempat untuk menemukan cinta yang lain.
Aku ingin mencintai pagi
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 23:11