Rangga menyebut bahwa dirinya berada di lokasi kecelakaan dan ikut mengevakuasi korban. Menurutnya, dirinya memacu Avanza yang dia kemudikan dengan 140 km sekitar 100 meter di belakang BMW Rasyid.
“Kurang lebih 140 (km/jam). Mobil satu lajur tapi saya jaga jarak kurang lebih 100 meter. Saya nggak lihat kejadian kecelakaannya pas saya lihat orang udah bergelimpangan,” ujar Rangga, seperti dikutip Merdeka, Sabtu (5/`1/2013).
Namun keterangan Rangga ini diragukan oleh pengamat otomotif Jusri Pulubuhu. Menurut Jusri, dengan kecepatan 140 km/jam dan jarak 100 meter, Avanza yang dikemudikan Rangga juga pasti menabrak BMW Rasyid.
“Mobil Rangga dan Rasyid kan itu katanya satu di jalur yang sama dengan Kecepatan 140 km/jam dan jarak 100 meter pasti kena. Saya yakin itu, kita bisa buktikan dengan tes jarak dan pengereman,” ujar Jusri.
Jusri juga meragukan keterangan Rangga bahwa mobil Avanza yang dia kemudikan bisa mencapai kecepatan 140 km/jam. Menurut Jusri, kalau pun Avanza yang dikemudikan Rangga bisa mencapai kecepatan 140 km/jam, mobil tersebut pasti limbung.
“Avanza dengan kecepatan 140 km/jam mobil pasti limbung dan menabrak kendaraan yang di depannya. Ini sangat tidak logis,” terangnya.
Jusri juga bisa membuktikan bahwa apa yang disampaikan Rangga secara dunia otomotif tidak nalar. “Saya bisa buktikan kalau nanti saya dipanggil jadi saksi ahli,” imbuhnya. | merdeka.com
Kesaksian Rangga untuk Rasyid Rajasa Diragukan Pengamat Otomotif
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 15:50
No comments:
Post a Comment