“Saya selalu mencari kota terdekat untuk membeli sereal. Dan, biasanya saya akan memilih produk lokal. Namun sayangnya, beberapa yang pernah saya coba tampak pucat dan gampang hancur saat ditambahkan susu. Sangat mudah untuk membandingkan kualitas sereal antara negara maju dan negara berkembang,” lugasnya.
Negara-negara yang pernah dia kunjungi, antaran lain Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Belgia, Meksiko, Beliza, Guatemala, Honduras, Nicaragua, Costa Rica, Peru, Ecuador, Brasil, Bolivia, Argentina, Skotlandia, Uruguay, Paraguay, Chile, Colombia, Irlandia, Monaco, Italia, Vatikan, San Marino, Slovenia, Austria, Republik Ceko, Jerman, Puerto Rico, Kanada, Yunani, Albania, Montenegro, Kroasia, Thailand, Laos, Kamboja, Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, Vietnam, Maroko, Sahara, Mauritania, Mali, Senegal, Gambia, Mesir, Swiss, Liechtenstein, Portugal, Turki, Bulgaria, Macedonia, Kosovo, dan Bosnia.
Tak lupa, Mick mengabadikan dirinya di setiap negara dengan pose tengah menyantap sereal lokal. Dia berfoto di depan landmark setiap negara. Mick pernah mengunjungi Indonesia, sayang penilaian yang dia berikan kurang sempurna. Menurutnya, sereal sereal di Indonesia begitu murah dengan perpaduan susu yang kurang enak pula
Edan, Orang Ini Keliling 60 Negara Demi Sereal
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 15:59
No comments:
Post a Comment