SAO PAULO - Ada satu fenomena unik di bidang kepegawaain pemerintah di Brasil. Beberapa posisi pegawai pemerintahan, dikabarkan menerima gaji dalam jumlah mencengangkan. Seorang hakim bahkan ada yang menerima gaji hingga USD361,500 atau sekira Rp3,4 miliar (Rp9.665 per USD) tiap bulannya.
Ketika para pekerja publik di Eropa dan Amerika Serikat (AS) terpaksa menerima kenyataan gaji mereka dipotong atau bahkan dipecat, beberapa pekerja publik di Brasil justru sebaliknya. Gaji tinggi yang mereka terima bahkan membuat iri sebagian besar warga Brasil lainnya.
Sebagai contoh, seorang juru tulis di pengadilan di Brasilia menerima gaji hingga USD226 ribu atau sekira Rp2,5 miliar, setiap bulannya. Sementara ada seorang teknisi di Departemen Jalan Raya Sao Paulo menerima gaji sebesar USD263 ribu atau sekira Rp2,5 miliar per tahun. Gaji itu lebih besar dari dari gaji yang diterima oleh Presiden Brasil.
Kemudian adapula 168 pekerja publik di Sao Paulo yang mencapai USD12 ribu atau sekira Rp115,9 juta hingga Rp25 ribu atau sekira Rp241,6 juta, per bulannya. Sebagian besar pekerja itu bertugas sebagai auditor keuangan di pengadilan. Jumlah itu jauh lebih besar gaji yang diterima oleh Wali Kota Sao Paulo.
Jumlah mencengangkan juga datang dari Sao Paulo. Seorang hakim setempat bahkan bisa mendapatkan gaji lebih tinggi dari Ketua Mahkamah Agung Brasil. Seorang hakim di Sau Paulo dikabarkan menerima gaji hingga USD361,500 atau sekira Rp3,4 M tiap bulannya. Demikian diberitakan The Washington Post, Senin (11/2/2013).
Namun gaji besar ini tidak ditentukan secara rata ke profesi lain. Ketika ribuan pegawai publik semacam ini mendapatkan gaji tinggi, di belahan Brasil lainnya gaji yang didapat pegawai publik justru tidak sama.
Gaji yang diterima oleh guru dan petugas polisi dikabarkan menerima gaji tidak lebih dari USD1.000 atau sekira sekira Rp9,6 juta per bulan atau bahkan lebih rendah lagi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran guru dan polisi tidak akan bekerja dengan baik dengan gaji seperti itu.
Beberapa pihak di Brasil menyalahkan Portugal sebagai bekas penjajah yang menjajah Brasil. Portugal dianggap membuat sistem birokrasi publik yang kuat. Hal ini juga dipengaruhi oleh China dan mengatur jumlah gaji yang luar biasa besarnya, bagi beberapa kelompok pekerja.
Tetapi beberapa warga marah besar dengan hak istimewa yang dimiliki oleh pekerja publik ini. Mereka terus berjuang agar adanya keseimbangan gaji pada beberapa profesi pekerja publik.
Sumber: PlasaMSN
Hakim di Brasil Digaji Rp3,4 M!
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 17:21
No comments:
Post a Comment