Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel yang menarik di sebuah thread di kaskus, tentang bagaimana gerakan "Anonymous" bekerja. Segera saya tercengang melihat betapa sangat berbeda, kelompok ini mampu menyusun organisasi secara solid dan mandiri, bebas dari penagaruh organisasi antagonisnya yaitu “The World-Wide Illuminati” atau konspirasi New World Order, yang didasarkan pada piramida kekuasaan. Saya ingin menyajikan temuan-temuan saya dan berharap saya dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya gerakan "Anonymous".
Apa Anonymous dan bagaimana cara kerjanya?
Saya pribadi belum terlibat dalam gerakan Anonymous, tapi inilah yang saya temukan dari berbagai sumber. Mainstream media telah berbicara tentang hal ini, tetapi hanya sedikit memahami esensinya. Sebagian besar orang aktif dalam sesi IRC Anonymous (Internet Relay Chat) tidak dalam kegiatan hacker atau kracker, tapi disamping itu beberapa orang sengaja aktif didalamnya. Tidak ada struktur hirarkis, sehingga tidak ada pemimpin dalam Anonymous. Untuk pembentukan kelompok tertentu dan untuk tujuan tertentu individu dapat terlibat dengan anggota yang lain, tapi ini hanya menyangkut masalah ringan saja, tidak untuk berbicara mengenai tujuan khusus Anonymous, seperti membicarakan jumlah konkrit individu yang terlibat dalam sebuah kelompok, selain itu juga untuk memanipulasi data dan mengontrol gerakan dari pengamatan musuh-musuh mereka. Semua orang dapat bergabung dan melihat informasi dan laporan. Jika orang tidak setuju pada tindakan atau ide tertentu, mereka tidak perlu memberi kontribusi, tetapi mungkin akan bergabung dalam operasi berikutnya yg sesuai dengan sikap dan prinsip individu yg bersangkutan.
Struktural Dasar Anonymous adalah:
- Para aktivis tidak mengetahui satu dengan yang lainnya, karena itu mereka "Anonymous"
- “No Designated Leadership”; Setiap orang bisa memimpin di mana orang lain akan mengikuti.
- “Open Informations”; Informasi bersifat terbuka
- “Total Free Will”; setiap individu memutuskan sendiri, “Grass-Roots Democracy”; Semua orang memberikan kontribusi sesuai dengan kepentingan dan kemampuannya.
- “Distributed Technical Structure”
- “Only Small Common Agenda”
Struktural Dasar Illuminati adalah:
- "Hirarki Mata Rantai Komando"
- Sepenuhnya “Compartimented Structure” dengan cara vertikal dan horizontal; arus informasi diatur dari atas ke bawah (termasuk informasi yang bersifat menipu dan memaniulasi di berbagai tingkat).
- "Infiltrasi" ke semua organisasi berpengaruh dunia (Perbankan, Pemerintahan Negara-negara berpenggaruh, PBB, Perusahaan, Media Informasi, Militer dan Gereja)
- Semua informasi orang-orang yang berada di level bawah piramida diketahui oleh mereka yg berada di level atas, tetapi tidak sebaliknya.
- Kejam, memaksa dengan kekerasan, menciptakan ketergantungan akan uang, menciptakan ketakutan untuk melancarkan agenda mereka
- Organisasi besar, rahasia dan mempunyai agenda berbahaya (beberapa kata kunci yang telah dicatat yaitu: satu pemerintahan dunia dan agama, rekayasa sosial, manipulasi masyarakat, mengontrol pikiran dan media, penggurangan populasi dunia (Immunisasi, makanan dengan pewarna, perasa, penggawet yg dilegalkan), UFO dan Alien (merancukan, memanipulasi informasi yg terkait), senjata rahasia HAARP, menghalangi penemuan sumber energi alternatif terbarui (bahan bakar hydrogen), okultisme dan Setanisme)
karakteristik religius Illuminati didorong oleh
- Keserakahan
- Egoisme
- Elit Berpikir
- Kebencian Sesama dan
- Membenci Tuhan; karena mereka berfaham okultisme, satanisme: penyembah dan pengikut setan
Terima kasih untuk anonymous, Masa Depan kami segera dimula
Ketakutan utama dari komplotan rahasia adalah angka. Mereka sedikit, kami sangat banyak. Berkat internet, legiun kita menjadi “Self Organized” dan tidak ada duanya..
Tujuan Utama Anonymous
"Anonymous telah menyadarkan untuk melindungi hak-hak kebebasan dan semua hak-hak azasi manusia. Anonymous akan menggunakan segala cara yang tersedia untuk melakukan perlawanan sampai akhir, apapun yang terjadi."
SUMBER
Anonymous VS Illuminati
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 15:07
No comments:
Post a Comment