Demi penampilan fisik, seseorang bisa sangat tergantung pada jasa salon. Namun, ada dua hal yang perlu diwaspadai bagi mereka yang gemar nyalon.Chemical hazard adalah semua proses salon yang menggunakan bahan kimia, seperti cat rambut, kondisioner, shampo, dan masih banyak lagi. Sedangkan physical hazard terkait dengan semua peralatan yang digunakan di salon seperti gunting, pengering, catokan, pengering rambut, pisau, dan jarum, berikut operatornya.
“Dua hal besar ini bisa mendatangkan bahaya jika tidak dilakukan sesuai prosedur. Meskipun ada sebagian orang yang memiliki toleransi besar tehadap kedua pemicu bahaya tersebut,” kata Dedi.
Toleransi yang dimaksud, lanjut Dedi, tubuh atau kulitnya lebih “bandel”, tidak mudah alergi. Sementara ada orang yang langsung alergi hanya gara-gara kena sedikit cat rambut.
“Untuk itu, setiap orang yang hendak pergi ke salon harus mengenali riwayat medis tubuhnya sendiri,” tambah Dedi.
Jika hanya potong rambut tentu tidaklah berbahaya. Lain halnya bila kalau yang bersangkutan akan mewarnai rambut, maka dia harus tahu betul apakah kulitnya tidak alergi dengan zat pewarna rambut? “Karena sekali kita alergi, maka selanjutnya bisa berbahaya,” jelasnya.
Selain zat kimia, pengering rambut juga bisa menyebabkan alergi pada kulit bahkan bisa menyerang mata. Untuk amannya, jangan malas bertanya. Dengan banyak bertanya, operator biasanya akan lebih teliti dalam mengerjakan tugasnya.
Lalu apa standarisasi produk dinyatakan aman?
Menurut Dedi, produk yang sudah melalui pemeriksaan dan pengujian Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) masuk kategori produk aman. Akan tetapi, masih berpeluang tidak aman bagi orang dengan kulit sensitif.
“Jangan pernah menggunakan sebuah produk yang tidak ada penanggung jawabnya. Meskipun produk mahal, jika tidak ada sertifikat BPOM-nya tetap saja tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Hal lain yang perlu diwaspadai ketika nyalon adalah prosedur. Di salon ada prosedur memotong rambut, menggunakan alat tajam, dan itu sangat terkait dengan operator. Oleh karena itu, pastikan operator salon terlatih menggunakan alat yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Sebaiknya kita selalu menggunakan jasa salon yang sudah biasa kita gunakan, karena sekali ada masalah yang rugi pasti kita sendiri,” tambahnya.
Terkait alat, yang harus diperhatikan adalah faktor kebersihan. Karena banyak jenis penyakit yang bisa menyebar melalui perantara peralatan salon, misalkan hapatitis.
Seharusnya, Dedi melanjutkan, ”Setiap salon punya tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa semua perlengkapannya bersih dan aman dari penularan segala jenis penyakit”.
Di sinilah perlunya pelanggan tak malu bertanya. Jika perlu, kita melihat prosedur penggunaan alat yang tertera di boks alat. Kita juga bisa melakukan tes alergi sebelum mewarnai rambut.
“Kalau tidak bertanya kita tidak akan tahu bahwa ada prosedur seperti itu. Coba baca di setiap cat rambut itu pasti ada warning-nya, cara penggunaan dan antisipasi jika terjadi sesuatu, karena itu kan kimia,” ujarnya. (Iwan S)
http://www.motivasicinta.com/2012/11/hati-hati-saat-perawatan-di-salon.html
Hati-hati Saat Perawatan di Salon
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:58
No comments:
Post a Comment