Sudah tak terdengar lagi lantunan ayat ayat suci Al Quran
Sudah tak terdengar lagi lengkingan sholawat dari runtaian sholat tarawih
Sudah tak terdengar lagi seruan sahur untuk berpuasa
Suasana semakin sepi oleh ledakan kembang api dan deru knalpot
Malam semakin muram oleh riuh teriakan para pemuja "Kemenangan"
Lantas apa yang sebenarnya telah aku menangkan?
Sementara mereka yang benar benar "kembali"
Meringkuk,meratap dibalik jeruji kegelapan.
Di ujung malam, di kerumunan sepi
Menangis,mengiba,meratapi kepergiannya.
Setiap gema takbir itu terasa menyayat,mengiris hati
Seakanmembuatnya buta dab tak bisa bernafas
Oleh karena ingus yang menyumbat dan mata yang dibenamkan airmata
Tak cukup rasanya waktu yang telah tuhan berikan untuk mensucikan hati dan jiwanya.
Betapa malu dan aniaya dirinya tertinggalkan olehnya dalam keadaan kotor penuh dosa.
Sungguh seakan tiada cukup baginya Kemurahan tuhan untuk bisa diampuni
"Ingin ku ucap satu kata sebelum musnah semua arti
Ingin ku dekap satu cinta sebelum musnah semua rasa
Dalam sepi dan tangisku Engkaulah Asa
Mencumbui hadirMu adalah Cinta
MenjiwaiMu adalah indah
Menggenggam CahayaMu adalah Anugrah
Dalam Gelap dan kesesatanku engkaulah Mercu
Dalam ketiadaan dan Hampaku Engkaulah Rindu"
Tak cukup rasanya waktu bagiku untuk kembali
Sebelum Engkau membawaku dalam keabadian
Bersamamu.. Selamanya..
Allah.. Allah.. Allah..
Selamat hari raya idul fitri 1434 hijriyah
Mohon Maaf Lahir Dan Batin.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang orang yang diampuni dan kembali
Amiin amiin yaa robbal alamiin
Pasuruan,Kamis 8 Agustus 2013 00:00 wib
Selamat Tinggal (Saat sepi tak menawarkan arti)
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 20:36