ilustrasi |
Suatu
sore yang terik di sebuah spbu pinggiran kota.saya menepikan scooter
tua saya untuk membelikannya minum.antrian begitu panjang saat itu dan
tiba tiba
saya sangat terkejut ketika melihat ke ujung
antrian.nampak 2 mobil mewah keluaran terbaru tengah ikut mengantri di
sisi kanan dan kiri stand pengisian.
sungguh ini sangat
memalukan,menyedihkan,dan membuat saya muak.betapa tidak,bensin yg
seharusnya peruntukannya bagi rakyat kecil dan tidak
mampu,justru
ikut dirampas oleh orang orang kaya yang tak bermoral dan tak tahu
malu.mereka tak ubahnya orang kaya yang ikut berdesakan mengantri zakat.
lebih parah lagi,nampak sama sekali tak ada rasa malu di raut wajah
mereka,justru sebaliknya terkesan bangga dan memamerkan mobil mewahnya
di hadapan
orang orang sekelilingnya.sementara stand pengisian pertamax di situ tampak begitu sepi tanpa penggemar.
apa yang salah dari orang orang ini?tidak ada, sama sekali tidak
ada,dan hukum di negri ini juga tidak mengatur secara tegas dan jelas
akan hal itu.dan apa yang
dilakukan mereka masih bisa dibenarkan
secara hukum.namun yang jelas mereka telah menginjak injak nilai nilai
moralitas dan etika.
bangsa indonesia yang katanya ramah tamah dan
berbudi luhur ,itu seperti hanya ada dalam pelajaran ppkan dan lagu lagu
kebangsaan.
pada kenyataannya negri ini begitu ironis dan menyedihkan.
para pengusanya korup,para "ustadznya" menjadi bintang iklan dan
sinetron.dan orang orang kayanya sangat bakhil,tidak tahu malu dan
mengalami
keterbelakangan akhlak.ya memang tidak semua orang kaya
seperti itu,dan saya sama sekali tidak bermaksud menyinggung siapapun
diantara kalian.hanya
meluapkan perasaan kecewa dengan apa yang saya lihat dan sering saya lihat.
betapa tidak,jika mereka mampu membeli mobil dengan harga ratusan
juta,namun tidak mampu membeli pertamax dan lebih memilih untuk merampas
apa yang
menjadi hak orang orang miskin.sadarkah mereka,bagaimana
bbm itu di datangkan?tahukah mereka bahwa bangsa ini tidak mampu
memproduksi bbm sendiri?
negara hanya bisa mengambil minyak mentah
lalu di jual ke bangsa asing dengan harga yang sangat murah.kemudian
negara asing mengolah dan menjualnya
kembali ke kita dengan harga berkali kali lipat.dan negara membelinya dari uang yang dikumpulkan dari orang orang miskin.
Dan belum sempat giliran saya mengisi bensin,tiba tiba datang
segerombolan konvoi motor gede yang akan mengisi bbm.melihat antrian
yang begitu
panjang,ketua kelompok itu memutuskan untuk mengajak
rombongannya pergi dan mencari di tempat lain.padahal waktu stand
pertamax begitu sepi dan
menurut saya mereka lebih pantas dan
terhormat jika mengisi dengan pertamax.mengingat betapa mahal motor yang
mereka pakai dan image "High Class" yang selalu mereka pamerkan.
Mereka pun langsung pergi,memacu motornya dengan kencang,membunyikan
sirine yang memekakkan telinga,mengusir semua kendaraan yang ada
dihadapannya,persis seperti yang dilakukan mobil pengawal para
pejabat.begitu sombong dan seenaknya,jalan raya ini seperti di bangun di
atas tanah nenek moyang mereka.dibangun dari uang para
leluhurnya.inikah yang kalian sebut safety riding dan berkendara santun
di jalan raya yang sering kalian dengung dengungkan itu?justru kesan
yang aku tangkap kalian tak ubahnya segerombolan pengecut yang membawa
pistol dan menantang berkelahi orang cacat.
ya sore itu banyak
memberikan pertunjukan pada saya,yang membuat saya sedikit terusik dan
berfikir.mencoba memahami dan mengoreksi diri sendiri ketika
melihat semua kejadian waktu itu.
dan saat ini saya lebih memilih untuk membeli bensin eceran dengan
pertimbangan untuk lebih bisa sedikit saling membantu kepada sesama
orang kecil.
sementara jika ke spbu akan lebih menguntungkan orang
orang yang sudah mapan dan kaya,ditambah lagi jika harus melihat
pemandangan seperti tadi,jelas itu akan membuat saya tidak nyaman.
Jangan Beli Mobil Kalau Tidak Mampu Beli Pertamax
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 15:32
No comments:
Post a Comment