WAKTU-WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA
Disamping Alloh dan Rosul-Nya memberi tuntunan mengenai syarat dan tata cara berdoa, Alloh dan Rosululloh juga memberitahu tentang waktu-waktu yang baik dan mustajab untuk berdoa memohon kepada Alloh Swt.
1. Tengah malam
Firman Alloh Swt.
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezkiyang Kami berikan. (QS. 32:16)
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempatyang terpuji. (S.17:79)
Sabda Rosululloh saw.
Dari Abu Harairah ra. Sesungguhnya Rosululloh saw. Bersabda : “ Tuhan kami Maha Suci dan Maha Tinggi, turun ke langit dubia setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, lalu berfirman : “ siapa yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan dia dan siapa yang meminta kepada-Ku akan Ku beri dia, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku akan Ku ampuni dia ( HR. Muslim)
setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, lalu berfirman : “ siapa yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan dia dan siapa yang meminta kepada-Ku akan Ku beri dia, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku akan Ku ampuni dia ( HR. Muslim)
2. Sesudah Adzan
Rosululloh bersabda :
Dari Anas, ia berkata: Rosululloh saw bersabda : “ Doa antara adzan dan iqomat tidak akan ditolak” (HR. Nasai, abu Daud, dan Tirmidzi )
Doa yang dimaksud dalam hadist ini adalah umum, baik doa adzan dan doa yang lainya, setelah berdoa adzan dilanjutkan doa lainyan sesuai adab dan tatacara yang benar. Bagaimana jika untuk puji-pujian ?
3. Sesudah Sholat Wajib
Sabda Rosululloh saw.
Dari Abu Umamah, ia berkata: “ Rosululloh saw. Pernah ditanya tentang bilakah doa yang lebih didengarkan itu ? Ia menjawab: Yaitu di tengah malam yang akhir dan seusai shalat-shalat wajib.” (HR. Tirmidzi) .
4. Pada hari Jumat
Sabda Rosululloh :
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rosululloh saw menceritakan tentang keistimewaan hari jumat, lalu bersabda : “Padanya ada satu saat yang tidak seorang hamba muslim pun yang mencocoki sedang ia sedang berdiri sholat, lalu ia meminta sesuatu kepada Alloh Azza Wajalla, melainkan Ia akan memberinya, .... ( HR. Bukhari dan Muslim)
5. Dalam Sujud
Sabda Rosululloh saw.
Dari Ibnu Abas Ia berkata, Rosululloh saw bersabda : “Ketahuilah sesungguhnya aku dilarang membaca Al Quran di dalam ruku’ dan sujud. Adapun ruku’ itu hendaklah kamu membesarkan Tuhan dan adapun sujud itu hendaklah kamu bersungguh-sungguh berdoa, karena pada waktu itu besar harapanakan dikabulkan doamu itu”. (HR. Muslim). Apa doa yang mesti dibaca ?
6. Pada hari Arofah
Pada hari itu adalah hari yang sangat baik untuk berdoa, sebagaimana diterangkan dalam sabda Rosululloh saw.
Sebaik-baik do’a ialah pada hari Arofah, dan sebaik-baik bacaan yang ku baca dan (dibaca) para nabi sebelumku, yaitu kalimat: “LAA ILAAHA ILLALLOH WAHDAHU LAA SYARIKALLAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR”. IADA Tuhanyang patut diibadahi melainkan Alloh Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya. Baginya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Tirmidzi)
“Tidak ada satu haripun yang lebih banyak Alloh membebaskan manusia pada hari itu dari neraka, selain pada hari Arafah” (HR. Muslim dari Aisyah)
7. Di Bulan Romadlon
Sabda Rosululloh saw.
“Telah datang ditenga-tengah kamu bulan romadlon, bulan barokah, Alloh akan datang kepadamu di bulan tersebut, lalu ia akan menurunkan rahmat dan menghapuskan dosa-dosa serta mengabulkan doa. Oleh karena itu perlihatkanlah kepada Alloh kebaikan dari dirimu, karena sesungguhnya orang yang celaka ialah orang yang terhalang dari rahmat pada bulan tersebut.” (HR. Thabrani)
8. Pada waktu senang
Sabda Rosululloh saw.
Dari Abu Hurairah, ia berkata : “ Rosululloh saw bersabda : Barang siapa merasa senang untuk di kabulkan doanya oleh Alloh ketika menderita kepayahan dan susah, maka perbanyaklah berdoa ketika sedang senang. (HR. Tirmidzi).***
SUMBER : http://one.indoskripsi.com /judul-skripsi-tugas-makal ah/akhlak-tasawuf/waktu-wa ktu-mustajab-untuk-berdoa
Waktu - waktu Mustajab Untuk Berdo'a
Berikut ada beberapa waktu dimana do'a yang kita panjatkan insya Alloh akan dikabulkan oleh Alloh SWT :
1. Sepertiga Malam Terakhir
Dari Abu Hurairah ra : Rasulullah SAW bersabda," Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam,lalu berfirman," Barang siapa yang berdo'a maka Aku kabulkan,Barangsiapa yang memohon pasti Aku perkenankan dan Barangsiapa yang meminta ampun,pasti Aku akan mengampuni " ( Shahih Al Bukhari,Kitab Da'awat bab do'a Nifsulail 7/149-150 )
2. Ketika Berbuka Puasa
Dari Abdullah bin Amr Bin Ash bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda ," sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada do'a yang tidak ditolak " ( Sunan Ibnu Majah bab Fis Syiam La Turaddu Da' watuhu I /321 No.1775. Hakim dalam kitab Mustadrak I/422 )
3. Selepas Sholat Fardhu
Dari Abu Umamah, Sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang do'a yang paling didengar Allah SWT,Beliau menjawab," Dipertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu "( Sunan Al Tarmidzi,bab Jamiud Da'awat 13/30,disahihkan oleh Al Albani dalam sahih sunan At Tarmidzi 3/ 167-168 No.2782 )
4. Ketika Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa'ad bahwa Rasulullah Saw bersabda," Ada dua do'a yang tidak bertolak atau jarang tertolak, do'a pada saat Adzan dan do'a tatkala perang berkecamuk " ( Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No.2540 )
5. Pada Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah : Rasulullah Saw bersabda," Sesungguhnya pada hari jum'at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim sholat dan memohon suatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya,beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut." ( Sahih Al Bukhari Da'awat 7/166,sahih muslim,Kitab Jumuh 3/5-6 )
6. Ketika Bangun tidur bagi siapa saja yang tidur dalam keadaan suci
Dari Amr Bin 'Anbasah bahwa Rasulullah Saw bersabda : " Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya " ( Sunan Ibnu Majjah bab Do'a 2/352 No. 3924,Disahihkan oleh Al Mundziri 1/371 No. 595 )
7. Diantara Adzan Dan Iqomah
Dari Anas Bin Malik bahwa Rasulullah Saw bersabda," Do'a tidak akan ditolak antara adzan dan iqomat" ( Sunan Abu Daud kitab sholat 1/144 No. 521, Sunan At Tirmizi bab Jamiud Da'awat 13/87, Sunan Al Baih kitab Sholat 1/410 )
8. Ketika Sujud Dalam Sholat
Dari Ibnu Abbas : Rasulullah Saw Bersabda," Adapun pada waktu sujud ,maka bersungguh-sungguhlah berdo'a sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan " ( Shahih Muslim kitab Sholat bab Nahl An Qiratul Qur'an Fi Ruku' wa sujud 2/48 )
9. Ketika Kehujanan
Dari Sahl Bin Sa'ad Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, " Dua Do'a yang tidak pernah ditolak : Do'a pada waktu adzan dan Do'a waktu kehujanan " ( Mustadrak Hakim dan disahihkan oleh Adz- Dzahabi 2/ 113-114 )
10. Menjelang Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah Saw mendatangi Abu Salamah ( pada hari wafatnya ), beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda," Sesungguhnya tatkala ruh dicabut maka pandangan mata akan mengikutinya." Semua keluarga histeris.Beliau bersabda : " janganlah kalian berdo'a untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan ." ( Sahih Muslim kitab janaiz 3/38 )
11. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah SWT berfirman ," malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat -malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." ( QS Al Qadar : 3-5)
Imam Asy Syaukani berkata bahwa kemuliaan lailatul qadar mengharuskan do'a setiap orang dikabulkan ( Tuhfatud Dzakirin hal 56 )
12. Pada Hari Arafah
Dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwasanya Nabi Muhammad Saw bersabda ," Sebaik-baik do'a adalah pada hari arafah " ( Sunan At Tirmizi bab jamiud da'awat 13/83 )
http://kupuungu.wordpress. com/2007
WAKTU-WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA
doaAllah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.
[1]. Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150]
[2]. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”. [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
[3]. Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, beliau menjawab.
“Artinya : Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu”.
[Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782].
[4]. Pada Saat Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda.
“Artinya : Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa pada saat adzan dan doa tatkala peang berkecamuk”. [Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Shalat Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212 No. 672].
[5]. Sesaat Pada Hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan
seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6]
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203.
Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
[6]. Pada Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun padamalam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”. [Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.[An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190]
Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” terbangun dari tidur pada malam hari.
[7]. Doa Diantara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda.
“Artinya : Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah”. [Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139]
[8]. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”. [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
[9]. Pada Saat Sedang Kehujanan
Dari Sahl bin a’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya : Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan”. [Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078].
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. [Fathul Qadir 3/340].
[10]. Pada Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan
mengikutinya’. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan”. [Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]
[11]. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. [Al-Qadr : 3-5]
Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. [Tuhfatud Dzakirin hal. 56]
[12]. Doa Pada Hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu ‘anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah”. [Sunan At-Tirmidzi, bab
Jamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalam Ta'liq alal Misykat 2/797 No. 2598]
[Disalin dari buku Jahalatun nas fid du'a, edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdoa, oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, hal 181-189, terbitan Darul Haq, penerjemah Zainal Abidin Lc]
Catatan abuiyas Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih
Allah memberikan setiap waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeza-beza, di antaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang mensia-siakan kesempatan yang baik tersebut. Mereka menyangka bahawa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeza. Setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kejayaan, keuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajaba tersebut antara lain ialah
(1). Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga berbaki sepertiga akhir malam, lalu berfirman ;
" barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya" . (Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150)
(2). Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahawa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak". (Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17),
(3). Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengari oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, baginda Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab."Ertinya : Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu".(Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782).
(4). Ketika Saat Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa ketika saat adzan dan doa ketika perang berkecamuk". (Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Shalat Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212 No. 672).
(5). Sesaat ketika Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahawa Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidaklah bertepatanseorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". (Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuah 3/5-6)Waktu yang sesaat itu tidak boleh diketahui secara tepat dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeza-beza, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar di dalam Fathul Bari 11/203.Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada ketika saat imam atau khatib naik ke mimbar sehingga selesai shalat Jum'at atau sehingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
(6). Ketika Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari
Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada AllahDari 'Amr bin 'Anbasah Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya" . (Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595)Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.(An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190)Yang dimaksudkan dengan "ta'ara minal lail" terbangun dari tidur pada malam hari.
(7). Doa Di antara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Doa tidak akan ditolak di antara adzan dan iqamah". (Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139)
(8). Doa Ketika Waktu Sujud di Dalam ShalatDari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl ah berdoa keraan saat itu sangat tepat untuk dikabulkan". (Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48)Yang dimaksudkan adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
(9). Ketika Saat Sedang HujanaDari Sahl bin a'ad Radhiyallahu 'anhu bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan". (Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078).Imam An-Nawawi berkata bahawa penyebab doa pada waktu hujan tidak ditolak atau jarang ditolak ialah kerana pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul Qadir 3/340).
(10). Ketika Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahawa Rasulullah 'alaihi wasallam mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapati kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau 'alaihi wasallam memejamkannya kemudian bersabda."Ertinya : Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akanmengikutinya' . Semua keluarga histeria. Baginda 'alaihi wasallam bersabda : 'Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, kerana para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan". (Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38)
(11). Ketika Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman."Ertinya : Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sehingga terbit fajar". (Al-Qadr : 3-5)Imam As-Syaukani berkata bahawa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. (Tuhfatud Dzakirin hal. 56)
(12). Doa Ketika Hari Arafah
Dari 'Amr bin Syu'aib Radhiyallahu 'anhu dari bapaknya dari datuknya bahawasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah". (Sunan At-Tirmidzi, babJamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalam Ta'liq alal Misykat 2/797
Disamping Alloh dan Rosul-Nya memberi tuntunan mengenai syarat dan tata cara berdoa, Alloh dan Rosululloh juga memberitahu tentang waktu-waktu yang baik dan mustajab untuk berdoa memohon kepada Alloh Swt.
1. Tengah malam
Firman Alloh Swt.
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezkiyang Kami berikan. (QS. 32:16)
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempatyang terpuji. (S.17:79)
Sabda Rosululloh saw.
Dari Abu Harairah ra. Sesungguhnya Rosululloh saw. Bersabda : “ Tuhan kami Maha Suci dan Maha Tinggi, turun ke langit dubia setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, lalu berfirman : “ siapa yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan dia dan siapa yang meminta kepada-Ku akan Ku beri dia, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku akan Ku ampuni dia ( HR. Muslim)
setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, lalu berfirman : “ siapa yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan dia dan siapa yang meminta kepada-Ku akan Ku beri dia, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku akan Ku ampuni dia ( HR. Muslim)
2. Sesudah Adzan
Rosululloh bersabda :
Dari Anas, ia berkata: Rosululloh saw bersabda : “ Doa antara adzan dan iqomat tidak akan ditolak” (HR. Nasai, abu Daud, dan Tirmidzi )
Doa yang dimaksud dalam hadist ini adalah umum, baik doa adzan dan doa yang lainya, setelah berdoa adzan dilanjutkan doa lainyan sesuai adab dan tatacara yang benar. Bagaimana jika untuk puji-pujian ?
3. Sesudah Sholat Wajib
Sabda Rosululloh saw.
Dari Abu Umamah, ia berkata: “ Rosululloh saw. Pernah ditanya tentang bilakah doa yang lebih didengarkan itu ? Ia menjawab: Yaitu di tengah malam yang akhir dan seusai shalat-shalat wajib.” (HR. Tirmidzi) .
4. Pada hari Jumat
Sabda Rosululloh :
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rosululloh saw menceritakan tentang keistimewaan hari jumat, lalu bersabda : “Padanya ada satu saat yang tidak seorang hamba muslim pun yang mencocoki sedang ia sedang berdiri sholat, lalu ia meminta sesuatu kepada Alloh Azza Wajalla, melainkan Ia akan memberinya, .... ( HR. Bukhari dan Muslim)
5. Dalam Sujud
Sabda Rosululloh saw.
Dari Ibnu Abas Ia berkata, Rosululloh saw bersabda : “Ketahuilah sesungguhnya aku dilarang membaca Al Quran di dalam ruku’ dan sujud. Adapun ruku’ itu hendaklah kamu membesarkan Tuhan dan adapun sujud itu hendaklah kamu bersungguh-sungguh berdoa, karena pada waktu itu besar harapanakan dikabulkan doamu itu”. (HR. Muslim). Apa doa yang mesti dibaca ?
6. Pada hari Arofah
Pada hari itu adalah hari yang sangat baik untuk berdoa, sebagaimana diterangkan dalam sabda Rosululloh saw.
Sebaik-baik do’a ialah pada hari Arofah, dan sebaik-baik bacaan yang ku baca dan (dibaca) para nabi sebelumku, yaitu kalimat: “LAA ILAAHA ILLALLOH WAHDAHU LAA SYARIKALLAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR”. IADA Tuhanyang patut diibadahi melainkan Alloh Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya. Baginya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Tirmidzi)
“Tidak ada satu haripun yang lebih banyak Alloh membebaskan manusia pada hari itu dari neraka, selain pada hari Arafah” (HR. Muslim dari Aisyah)
7. Di Bulan Romadlon
Sabda Rosululloh saw.
“Telah datang ditenga-tengah kamu bulan romadlon, bulan barokah, Alloh akan datang kepadamu di bulan tersebut, lalu ia akan menurunkan rahmat dan menghapuskan dosa-dosa serta mengabulkan doa. Oleh karena itu perlihatkanlah kepada Alloh kebaikan dari dirimu, karena sesungguhnya orang yang celaka ialah orang yang terhalang dari rahmat pada bulan tersebut.” (HR. Thabrani)
8. Pada waktu senang
Sabda Rosululloh saw.
Dari Abu Hurairah, ia berkata : “ Rosululloh saw bersabda : Barang siapa merasa senang untuk di kabulkan doanya oleh Alloh ketika menderita kepayahan dan susah, maka perbanyaklah berdoa ketika sedang senang. (HR. Tirmidzi).***
SUMBER : http://one.indoskripsi.com
Waktu - waktu Mustajab Untuk Berdo'a
Berikut ada beberapa waktu dimana do'a yang kita panjatkan insya Alloh akan dikabulkan oleh Alloh SWT :
1. Sepertiga Malam Terakhir
Dari Abu Hurairah ra : Rasulullah SAW bersabda," Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam,lalu berfirman," Barang siapa yang berdo'a maka Aku kabulkan,Barangsiapa yang memohon pasti Aku perkenankan dan Barangsiapa yang meminta ampun,pasti Aku akan mengampuni " ( Shahih Al Bukhari,Kitab Da'awat bab do'a Nifsulail 7/149-150 )
2. Ketika Berbuka Puasa
Dari Abdullah bin Amr Bin Ash bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda ," sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada do'a yang tidak ditolak " ( Sunan Ibnu Majah bab Fis Syiam La Turaddu Da' watuhu I /321 No.1775. Hakim dalam kitab Mustadrak I/422 )
3. Selepas Sholat Fardhu
Dari Abu Umamah, Sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang do'a yang paling didengar Allah SWT,Beliau menjawab," Dipertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu "( Sunan Al Tarmidzi,bab Jamiud Da'awat 13/30,disahihkan oleh Al Albani dalam sahih sunan At Tarmidzi 3/ 167-168 No.2782 )
4. Ketika Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa'ad bahwa Rasulullah Saw bersabda," Ada dua do'a yang tidak bertolak atau jarang tertolak, do'a pada saat Adzan dan do'a tatkala perang berkecamuk " ( Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No.2540 )
5. Pada Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah : Rasulullah Saw bersabda," Sesungguhnya pada hari jum'at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim sholat dan memohon suatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya,beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut." ( Sahih Al Bukhari Da'awat 7/166,sahih muslim,Kitab Jumuh 3/5-6 )
6. Ketika Bangun tidur bagi siapa saja yang tidur dalam keadaan suci
Dari Amr Bin 'Anbasah bahwa Rasulullah Saw bersabda : " Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya " ( Sunan Ibnu Majjah bab Do'a 2/352 No. 3924,Disahihkan oleh Al Mundziri 1/371 No. 595 )
7. Diantara Adzan Dan Iqomah
Dari Anas Bin Malik bahwa Rasulullah Saw bersabda," Do'a tidak akan ditolak antara adzan dan iqomat" ( Sunan Abu Daud kitab sholat 1/144 No. 521, Sunan At Tirmizi bab Jamiud Da'awat 13/87, Sunan Al Baih kitab Sholat 1/410 )
8. Ketika Sujud Dalam Sholat
Dari Ibnu Abbas : Rasulullah Saw Bersabda," Adapun pada waktu sujud ,maka bersungguh-sungguhlah berdo'a sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan " ( Shahih Muslim kitab Sholat bab Nahl An Qiratul Qur'an Fi Ruku' wa sujud 2/48 )
9. Ketika Kehujanan
Dari Sahl Bin Sa'ad Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, " Dua Do'a yang tidak pernah ditolak : Do'a pada waktu adzan dan Do'a waktu kehujanan " ( Mustadrak Hakim dan disahihkan oleh Adz- Dzahabi 2/ 113-114 )
10. Menjelang Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah Saw mendatangi Abu Salamah ( pada hari wafatnya ), beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda," Sesungguhnya tatkala ruh dicabut maka pandangan mata akan mengikutinya." Semua keluarga histeris.Beliau bersabda : " janganlah kalian berdo'a untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan ." ( Sahih Muslim kitab janaiz 3/38 )
11. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah SWT berfirman ," malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat -malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." ( QS Al Qadar : 3-5)
Imam Asy Syaukani berkata bahwa kemuliaan lailatul qadar mengharuskan do'a setiap orang dikabulkan ( Tuhfatud Dzakirin hal 56 )
12. Pada Hari Arafah
Dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwasanya Nabi Muhammad Saw bersabda ," Sebaik-baik do'a adalah pada hari arafah " ( Sunan At Tirmizi bab jamiud da'awat 13/83 )
http://kupuungu.wordpress.
WAKTU-WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA
doaAllah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.
[1]. Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150]
[2]. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”. [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
[3]. Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, beliau menjawab.
“Artinya : Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu”.
[Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782].
[4]. Pada Saat Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda.
“Artinya : Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa pada saat adzan dan doa tatkala peang berkecamuk”. [Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Shalat Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212 No. 672].
[5]. Sesaat Pada Hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan
seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6]
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203.
Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
[6]. Pada Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun padamalam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”. [Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.[An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190]
Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” terbangun dari tidur pada malam hari.
[7]. Doa Diantara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda.
“Artinya : Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah”. [Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139]
[8]. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”. [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
[9]. Pada Saat Sedang Kehujanan
Dari Sahl bin a’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya : Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan”. [Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078].
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. [Fathul Qadir 3/340].
[10]. Pada Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan
mengikutinya’. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan”. [Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]
[11]. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. [Al-Qadr : 3-5]
Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. [Tuhfatud Dzakirin hal. 56]
[12]. Doa Pada Hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu ‘anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah”. [Sunan At-Tirmidzi, bab
Jamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalam Ta'liq alal Misykat 2/797 No. 2598]
[Disalin dari buku Jahalatun nas fid du'a, edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdoa, oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, hal 181-189, terbitan Darul Haq, penerjemah Zainal Abidin Lc]
Catatan abuiyas Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih
Allah memberikan setiap waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeza-beza, di antaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang mensia-siakan kesempatan yang baik tersebut. Mereka menyangka bahawa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeza. Setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kejayaan, keuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajaba tersebut antara lain ialah
(1). Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga berbaki sepertiga akhir malam, lalu berfirman ;
" barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya" . (Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150)
(2). Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahawa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak". (Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17),
(3). Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengari oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, baginda Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab."Ertinya : Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu".(Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782).
(4). Ketika Saat Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa ketika saat adzan dan doa ketika perang berkecamuk". (Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Shalat Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212 No. 672).
(5). Sesaat ketika Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahawa Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidaklah bertepatanseorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". (Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuah 3/5-6)Waktu yang sesaat itu tidak boleh diketahui secara tepat dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeza-beza, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar di dalam Fathul Bari 11/203.Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada ketika saat imam atau khatib naik ke mimbar sehingga selesai shalat Jum'at atau sehingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
(6). Ketika Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari
Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada AllahDari 'Amr bin 'Anbasah Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya" . (Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595)Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.(An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190)Yang dimaksudkan dengan "ta'ara minal lail" terbangun dari tidur pada malam hari.
(7). Doa Di antara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Doa tidak akan ditolak di antara adzan dan iqamah". (Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139)
(8). Doa Ketika Waktu Sujud di Dalam ShalatDari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl ah berdoa keraan saat itu sangat tepat untuk dikabulkan". (Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48)Yang dimaksudkan adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
(9). Ketika Saat Sedang HujanaDari Sahl bin a'ad Radhiyallahu 'anhu bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda."Ertinya : Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan". (Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078).Imam An-Nawawi berkata bahawa penyebab doa pada waktu hujan tidak ditolak atau jarang ditolak ialah kerana pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul Qadir 3/340).
(10). Ketika Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahawa Rasulullah 'alaihi wasallam mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapati kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau 'alaihi wasallam memejamkannya kemudian bersabda."Ertinya : Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akanmengikutinya' . Semua keluarga histeria. Baginda 'alaihi wasallam bersabda : 'Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, kerana para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan". (Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38)
(11). Ketika Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman."Ertinya : Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sehingga terbit fajar". (Al-Qadr : 3-5)Imam As-Syaukani berkata bahawa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. (Tuhfatud Dzakirin hal. 56)
(12). Doa Ketika Hari Arafah
Dari 'Amr bin Syu'aib Radhiyallahu 'anhu dari bapaknya dari datuknya bahawasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Ertinya : Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah". (Sunan At-Tirmidzi, babJamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalam Ta'liq alal Misykat 2/797
WAKTU-WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA/ DIKABULKANNYA DO'A:
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 03:06
No comments:
Post a Comment