terlabuh renungan
teduh di bawah kemurungan rembulan
di hamparan pasir pasir
lirih hampa mendesir
diterpa hembusan rasa
menyapa
mengusik doa doa
rindu menjadi nyata
dan tak kulihat kgugran gemintang kala itu
langit seakan menyepuh segala kesesatanku
penyesalanku begitu gelap
tak mampu ku lihat sorgamu meski ku dekap
pekat menyekap
hitam menyekam
kelam menikam
telah sesatkah aku?begitu jauhkah engkau telah mengasingkanku?
hingga aku begitu akrab dengan kekafiranku
berserak aku
mencari tahu
menggenggam bara serupa mercu
berharap memandu
hidupku
yaa Rabb
kusebut lagi namaMu
dalam tangis mengadu
dalam hina tak tahu malu
aku yang dilemahkan nafsu
aku yang telah diperhinakan dunia
"aku berjuta juta
aku beribu ribu juta
bagaimana nasibku?bagaimana nasibku?
di mana lagi aku akan bersembunyi dari murkamu?selain pada tak terbatasnya cinta kasihmu
Yaa Allah.. ampunilah akukasihanilah akuhanya kepadaMu aku menyembahdan hanya kepadaMu aku memohon ampunan
Astagfirullaahal 'azhiim Alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qaiyyuum
wa atuubu ilaihi.
teduh di bawah kemurungan rembulan
di hamparan pasir pasir
lirih hampa mendesir
diterpa hembusan rasa
menyapa
mengusik doa doa
rindu menjadi nyata
dan tak kulihat kgugran gemintang kala itu
langit seakan menyepuh segala kesesatanku
penyesalanku begitu gelap
tak mampu ku lihat sorgamu meski ku dekap
pekat menyekap
hitam menyekam
kelam menikam
telah sesatkah aku?begitu jauhkah engkau telah mengasingkanku?
hingga aku begitu akrab dengan kekafiranku
berserak aku
mencari tahu
menggenggam bara serupa mercu
berharap memandu
hidupku
yaa Rabb
kusebut lagi namaMu
dalam tangis mengadu
dalam hina tak tahu malu
aku yang dilemahkan nafsu
aku yang telah diperhinakan dunia
"aku berjuta juta
aku beribu ribu juta
bagaimana nasibku?bagaimana nasibku?
di mana lagi aku akan bersembunyi dari murkamu?selain pada tak terbatasnya cinta kasihmu
Yaa Allah.. ampunilah akukasihanilah akuhanya kepadaMu aku menyembahdan hanya kepadaMu aku memohon ampunan
Astagfirullaahal 'azhiim Alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qaiyyuum
wa atuubu ilaihi.
tepian sepi [retro] bermain rima
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 17:37