Peluang Cinta...!!! (Renungan)




Sepasang kekasih sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor.


Cewek : "Pelan-pelan, aku takut".
Cowok : "Tidak, ini menyenangkan".
Cewek : "Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut.!"
Cowok : "Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku".


Cewek : "Aku mencintaimu! Sekarang pelankan motornya!"


Cowok : "Sekarang beri aku pelukan yang erat. (Lalu si cewek memeluknya)"


Cowok : "Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!" (Si cewek itu pun menurutinya)


Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong. Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.


Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si cowok berusaha ngRem utk memperlambat, tp si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak.


Dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tahu. Malah meminta kekasihnya berkata dia mencintainya & merasakan pelukannya, karena dia tahu itu untuk terakhir kali baginya. Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...


Pernahkah anda mencintai seseorang sampai sebesar ini ???
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?


Pernahkah anda mengatakan "AKU MENCINTAIMU" padanya?
Ataukah anda menunggu untuk mengatakan itu disaat anda berada dlm situasi seperti diatas motor itu? Jika tidak, anda masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi.


Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya Karena anda tidak pernah tau, apakah besok anda masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya.

Peluang Cinta...!!! (Renungan)
Posted by: Risalahati Dedic Ahmad Updated at: 21:00
Peluang Cinta...!!! (Renungan) RISALAHATI , By Risalahati, Published: 2012-03-16T21:00:00+07:00, Title: Peluang Cinta...!!! (Renungan), Rating5 of 8765432 reviews

No comments:

Post a Comment