Sekarang dunia
kedokteran semakin canggih. Berbagai penyakit yang sebelumnya sulit
disembuhkan sudah dapat diatasi. Peralatan kedokteran juga semakin
praktis. Ada beberapa inovasi yang digadang-gadang sebagai penemuan
medis terbaik untuk tahun 2013.
Untuk menentukan
inovasi-inovasi ini, tim peneliti dipimpin kepala Bariatric and
Metabolic Institute di Cleveland Clinic, dr Philip Schauer. Hasil
penilaiannya dimuat dalam New England Journal of Medicine.
berikut adalah inovasi-inovasi tersebut :
1. Operasi Bariatrik
Para dokter dan
peneliti memilih operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan ini
sebagai inovasi terbaik. Bukan karena efektivitasnya dalam mengurangi
obesitas, tetapi karena kemampuannya mengontrol diabetes tipe 2,
penyakit yang paling banyak menjangkiti orang-orang obesitas.
Selama
bertahun-tahun, ahli bedah bariatrik melihat bahwa prosedur ini sering
berhasil menyingkirkan diabetes tipe 2 pada pasien obesitas. Apalagi
jumlah orang yang terkena diabetes telah meningkat 3 kali lipat selama
30 tahun di AS. Sebanyak lebih dari 90% kasus diabetes adalah diabetes
tipe 2.
2. Implan pereda sakit kepala
Pereda sakit kepala
ini bukan sembarang alat. Bentuknya kecil dan ditanamkan dalam bahan
serupa permen karet atas di atas gigi geraham untuk mengobati sakit
kepala dan migren. Ketika pasien merasa sakit kepala, remote control
yang diletakkan di pipi akan memberikan stimulasi saraf untuk memblokir
nyeri.
"Implan ini telah
tersedia di Eropa, tetapi tidak di Amerika Serikat. Perusahaan perlu
melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan persetujuan FDA,"
kata Dr Frank Papay, Ketua Departemen Dermatologi dan Operasi Plastik di
Cleveland Clinic.
3. Perangkat pendeteksi kanker kulit
Umumnya orang
mendeteksi adanya kanker kulit atau melanoma hanya dengan mata telanjang
saja. Membandingkan tahi lalat dan kelainan pada kulit dengan database
berisi kriteria melanoma yang rumit jelas memakan waktu dan merepotkan.
Oleh karena itu, Cleveland Clinic menemukan perangkat khusus.
"Perangkat ini
menawarkan tampilan yang objektif di bawah kulit menggunakan spektrum
cahaya khusus. Semua dokter kulit takut keliru mendeteksi melanoma.
Tingkat kesembuhannya bisa hampir 100 persen jika diketahui sejak awal,"
kata dr Allison Vidimos, Ketua Departemen Dermatologi di Cleveland
Clinic.
4. Alat mamografi baru
Selain alat
mamografi yang konvensional, ada perangkat mamografi jenis baru yang
disebut breast tomosynthesis. Teknologi ini mampu menghasilkan gambaran
yang lebih rinci daripada mamografi standar yang menghasilkan gambar 2
dimensi.
"Pada mamografi 2
dimensi, ada bayangan yang membuat tampilan hasil pemeriksaan terlihat
seperti beruang kutub yang berjalan dalam badai salju. Alat mamografi
baru ini menghilangkan bayangan yang meningkatkan hasil deteksi," kata
Dr Alice Rim, kepala bagian radiologi diagnostik Cleveland Clinic.
5. Spektrometri infeksi bakteri
Perangkat lain yang
dimuat dalam daftar adalah spektrometri massa infeksi bakteri. Alat ini
memungkinkan laboratorium mikrobiologi mengidentifikasi jenis bakteri
lebih cepat.
6. Obat penghalau kanker prostat
Pengobatan baru
untuk mengobati kanker prostat lanjut ikut nangkring dalam daftar karena
kemampuannya menghentikan perkembangan penyakit dengan cara menghalangi
reseptor testosteron. Obat ini disebut radium-223 dichloride dan akan
disetujui pemakaiannya tahun depan.
7. Ex vivo lung perfusion
Ex vivo lung
perfusion merupakan teknik baru untuk memperbaiki dan memicu regenerasi
sel paru-paru yang rusak. Para ahli mengatakan bahwa sebanyak 40%
paru-paru dari donor ditolak oleh penerima. Dengan metode ini, paru-paru
donor akan dapat lebih cocok.
Prosedur ini
dilakukan dengan cara meletakkan paru-paru donor ke dalam ruang seperti
gelembung yang terhubung dengan pompa cardiopulmonary dan ventilator.
Selama 4-6 jam, paru-paru diperbaiki menggunakan cairan khusus yang
dialirkan melalui pembuluh darah. Nutrisi ini digunakan untuk
memperbaiki paru-paru saat mengembang dan mengempis.
7 Penemuan Kodokteran Tercanggih Tahun 2012
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:46
No comments:
Post a Comment