1. Frank Pastore
Kalau
Anda suka bisbol, Anda barangkali mengenal Frank Pastore sebagai mantan
pitcher The Reds Cincinnati dan Twins Minnesota pada 1970-an dan ’80-an
yang berlaga di Major League. Dia juga dikenal memiliki acara radio
yang kerap ditunggu-tunggu pendengar di Amerika Serikat, The Frank
Pastore Show.
Ramalan
tentang kematiannya terjadi saat dia bersiaran pada 19 November 2012.
Saat itu dia mendiskusikan tentang takdir dan keabadian jiwa. “Bisa saja
saya mengendarai sepeda motor, dan di saat bersamaan ada orang idiot
yang masuk jalur saya dari arah berlawanan. Hanya dalam satu menit,
tubuh saya tercerai berai,”
Kemudian
Tiga jam setelah dia mengatakan pernyataan tersebut, Pastore
mengendarai motornya di jalan bebas hambatan usai siaran radio. Dan
tiba-tiba ada mobil Sonata Hyundai yang dikendarai seorang wanita
berusia 56 tahun dari lawan arah menabrak motor yang dikendarai Frank
Pastore.
Pastore
jatuh seperti yang sudah diramalkan sebelumnya. Dia meninggal sebulan
kemudian setelah berada dalam keadaan koma sebab cedera parah di kepala.
Dan pengendara mobil tersebut diketahui bukan pendengar setia acara
radio Pastore.
2. Arnold Schoenberg
Adalah Arnold Schoenberg salah
satu komposer berpengaruh sepanjang masa. Setelah dia memperkenalkan
sebuah “atonal” gaya musik. Cara berpakainnya diketaui seperti Marilyn
Manson. Dia diusir dari Jerman sebab musiknya dibenci oleh Nazi (Partai
yang berkuasa di Jerman saat itu).
Ramalannya
tentang waktu kematian. Sepanjang hidupnya, Schoenberg memiliki
ketakutan dengan angka 13. Komposer yang lahir pada 13 September
tersebut bahkan selalu diliputi ketakutan ekstrim yang meyakini dirinya
akan meninggal pada tanggal 13.
Ketakutannya
yang terbilang tidak masuk akal semakin memburuk setiap tahun. Dia
bahkan terus menghindari angka 13, apapun bentuknya. Seperti saat dia
menulis sebuah opera yang berjudul “Moses and Aaron,” (Musa dan Harun).
Mengetahui
jumlah huruf dalam judul tersebut adalah 13, dia pun mengubah kosa kata
“Aaron” menjadi “Aron.” sehingga jumlah hurufnya menjadi hanya 12. Dia
pun coba beragumen dengan ketakutannya, “Ini bukan takhayul, tapi itu
adalah kepercayaan.”
Tetapi
ketakutan Arnold Schoenberg menjadi kenyataan. Pada hari Jumat tanggal
13 tahun 1951, Schoenberg Memutuskan untuk tinggal di tempat tidur
sepanjang hari demi menghindari kecelakaan atau insiden apapun yang bisa
mencabut nyawanya.
Sesudah
seharian penuh menghabiskan waktu tanpa acara di rumah, istri
Schoenberg menenangkannya dan mengatakan kepadanya, “Anda lihat, hari
ini hampir berakhir. Semua ketakutan itu tidak ada apa-apa,” Namun
jelang hari berakhir, Schoenberg meninggal sebab penyebab yang tidak
diketahui.
3. William Thomas Stead
Adalah William Thomas Stead dianggap
sebagai perintis tabloid modern. Stead adalah pelopor jurnalisme
investigatif. Namanya pernah menjadi kontroversi saat dia mengekspos
tentang prostitusi anak di Inggris.
Di
samping menjadi editor, Stead juga memiliki minat menulis cerita-cerita
fiksi. Pada tahun 1886, dia menulis sebuah cerita fiksi yang
menceritakan tentang sebuah kapal pesiar asal Inggris yang menuju kota
New York mengalami tabrakan.
Di
dalam ceritanya tersebut, dia juga menambahkan jika dalam kecelakaan
tersebut, banyak penumpang yang tenggelam sebab jumlah sekoci yang
terlalu sedikit yang tidak dapat menampung seluruh penumpang yang ada.
Setelah
beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1892, Stead kembali menulis
sepotong kisah yang menceritakan tentang seorang penumpang yang
memiliki kemampuan terawang bernama Majestic melihat sebuah kapal laut
menabrak gunung es. Berbekal kemampuannya itu, dia mampu membantu
menyelamatkan nyawa banyak penumpang.
Tulisan
Stead ternyata menjadi sebuah isyarat. 20 tahun kemudian, pada tahun
1912, kapal besar bernama Titanic menabrak gunung es dalam perjalanannya
dari Inggris ke New York. Kecelakan ini mengakibatkan 1.500 penumpang
tewas sebab sedikitnya jumlah sekoci. Salah satu korban yang tewas
adalah Stead.
4. Pete Maravich
Pete
“Pistol” Maravich adalah salah satu dari 50 pemain NBA terbesar
sepanjang masa. Sosok Maravich paling dikenal sebab kemampuannya dalam
menampilkan aksi mengesankan. Magic Johnson menjulukinya dengan
“showtime”. Legenda basket lainnya, John Havlicek mengatakan Maravich
adalah “dribler bola terbaik sepanjang masa.
Ramalan
Maravich tentang kematiannya terjadi pada tahun 1974. Saat itu, dia
berusia 26 tahun dan sedang berada di puncak kariernya setelah empat
tahun berlaga di NBA. Dalam sebuah wawancara dengan Beaver County Times,
Maravich berkata, “Aku tidak ingin bermain NBA selama 10 tahun kemudian
meninggal sebab serangan jantung pada usia 40.”
Lalu,
Apa yang Terjadi? Saat wawancara, dia tampak sehat dan tidak mengalami
keluhan kesehatan apapun. Namun, siapa nyana enam tahun berselang. dia
pensiun bermain basket sebab cedera. Melengkapi genap 10 tahun kariernya
di NBA, seperti yang dia ramalkan.
Delapan
tahun kemudian, pada tanggal 5 Januari 1988, Maravich jatuh pingsan dan
meninggal mendadak sebab serangan jantung saat sedang bermain bola
basket. Ternyata Maravich diketahui memiliki cacat jantung bawaan.
5. Mark Twain
Mark Twain adalah salah satu penulis sastra terbesar yang pernah ada asal Amerika Serikat.
Diberkati dengan kecerdasan tinggi, rasa humor yang tajam, Twain
menciptakan sejumlah karakter klasik anak-anak yang terkenal hingga
sekarang. Seperti Tom Sawyer dan Huckleberry Finn dan N-Word Jim.
Yang
barangkali tidak kita ketahui adalah ternyata dia juga bisa melihat
masa depan. Khususnya tentang waktu kematiannya. Pada tahun 1909, Twain
pernah bercanda jika Komet Halley mendekat ke bumi, dia akan turut
“pergi” bersamanya.
Komet
Halley terakhir di masa hidup Twain yang mendekat ke bumi terjadi pada
tahun 1835, atau bersamaan dengan kelahiran Twain. Sehingga dia
mengklaim, akan menjadi kekecewaan besar dalam hidup saya jika dia tidak
ikut pergi pada kedatangan komet halley berikutnya.
Pernyataan
Twain menjadi kenyataan. Komet halley (yang selalu muncul dalam siklus
76 tahunan) muncul pada tanggal 20 April 1910. Keesokan harinya, Twain
meninggal sebab serangan jantung.
Mereka yang "bisa" memprediksi kematian
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 21:06