Sajak Pendosa


tak terbatas waktu aku hening terbuai  tentangmu
kenapa isyarat itu tetap tersenyum meski kuingkari
serupa melati terus mencumbui
lincah berlarian mengusik cemburu

meretas jarak meruntai jauh
memeluk rindu mendekap luruh
melukis hadirmu di selembar langitku yang mulai kumuh

ingin engkau hadir di sini
menjamahi tubuhku yang terbakar sepi
merabai hatiku memberi arti
meski hariku telah tersesat namun esokku tetaplah suci.

engkaulah yang berdetak di tiap risauku.
engkaulah yang kumaksud di tiap puisiku
engkaulah wangi di semesta hatiku
mungkin engkau bukanlah sebuah terang
namun mimpiku begitu indah saat menatap kematian

jika saja mampu kupenjarakan semua aturan
maka tak ada yang lebih indah daripada mendekap hadirmu

Sajak Pendosa
Posted by: Risalahati Dedic Ahmad Updated at: 22:14
Sajak Pendosa RISALAHATI , By Risalahati, Published: 2013-06-15T22:14:00+07:00, Title: Sajak Pendosa, Rating5 of 8765432 reviews