Dia ingin sekali merasakan bagaimana rasanya naik becak .
Setelah menunggu ada juga tukang becak yang kebetulan lewat.
Si turis berkata Tolong antarkan saya untuk jalan-jalan di sekitar sini.
Tukang bacak sangat terkejut ternyata si turis bisa bahasa indonesia.
Baik pak, silahkan naik kata tukang becak dengan ramahnya.
Di perjalanan si turis melewati sebuah jembatan yang besar dan pendek.
Dia bertanya Jembatan ini berapa lama dibangun ?. Tukang becak segera mengingat-ingat,
dan kemudian dia menjawab kira-kira 3 tahun pak. Turis kemudian berkata dengan sombongnya
masak 3 tahun kalau di Amerika jembatan seperti ini cuman 3 bulan.
Tukang becak langsung terdiam ketika mendengar ucapan turis tersebut.
Kemudian mereka melewati monas, sang turis pun langsung
bertanya lagi untuk kedua kalinya kalau tugu ini berapa lama dibangunnya ?.
Tukang becak pun kembali berpikir sejenak dan menjawabnya kira-kira 4 tahun pak.
Apa 4 tahun, kalau di Amerika tugu seperti ini cuman 4 bulan.
Tukang becak hanya bisa terdiam ketika mendengar ucapan turis tersebut.
Selanjutnya turis ingin jalan-jalan ke tempat yang lebih jauh lagi.
Si turis melihat ada sebuah jembatan yang panjang sekali.
Dia kemudian bertanya lagi untuk yang ketiga kalinya.
Kalau jembatan ini barapa lama dibangun ?.
Tukang becak tidak tahu kalau di situ ada jembatan dia pun berkata
kalau jembatan ini saya tidak tahu pak, perasaan kemarin saya lewat sini belum ada.
Si turis sangat terkejut ketika tukang becak mengatakkan hal itu.
Berarti satu hari, dia berkata dalam hatinya.
Akhirnya turis itu hanya bisa terdiam ketika mendengar ucapan tukang becak tersebut.
Turis Naik Becak
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 12:46
No comments:
Post a Comment