Menurut sebuah laporan berita di media China, tren baru di China adalah tentang penjualan ikan hidup, kura-kura Brazil atau salamander raksasa muda yang ditaruh dan disegel di kantong plastik kedap udara layaknya gantungan kunci. Setiap paket sekitar 7 cm panjangnya dan diisi dengan air berwarna bersama dengan hewan dipenjara. para penjual PKL ini mengklaim air berwarna itu kaya nutrisi, tetapi ternyata tidak. Tanpa oksigen dan makanan hewan bisa hidup hanya untuk beberapa hari, jika mereka beruntung. Bagian yang paling menyedihkan adalah bahwa hal itu adalah praktek legal di China.
Hukum untuk memperlakukan hewan dengan kekejaman hampir tidak ada di Cina. Hanya baru-baru ini negara China melarang hewan di sirkus di mana hewan-hewan tersebut diperintahkan untuk melakukan trik yang keterlaluan dan kejam . Daging hewan langka juga sering menjadi hidangan eksotis di restoran binatang.
Negara ini memiliki Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar yang berlaku hanya untuk binatang liar. Ikan dan reptil tidak termasuk dalam kategori ini dan karenanya hukum tidak bisa melindungi binatang kecil yang malang ini. Para aktivis Penyayang binatang yang menyuarakan protes terhadap penjualan aksesoris ini tidak bisa berbuat banyak tanpa adanya undang-undang yang mendukung…
Dua ikan mas disegel dalam kantong plastik dan dijual sebagai gantungan kunci ditampilkan di sebuah warung pinggir jalan di Beijing, Cina pada tanggal 12 April 2011, 1 buah dijual 10 yuan.(sekitar 14.000 rupiah).
Hanya di China Kadal, Ikan Mas dijadikan Gantungan Kunci
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 17:30
No comments:
Post a Comment