Figur perempuan ditemukan dalam penggalian di situs Neolitik di Belica, Serbia. |
Artefak-artefak berharga terkuak lewat penggalian situs Neolitik di Belica, Serbia. Artefak itu diperkirakan berasal dari masa 8.000 tahun lalu.
Artefak yang ditemukan terdiri dari sekitar 80 obyek dari tanah liat, tulang, dan batu. Bentuk artefaknya sendiri berupa figur abstrak, perhiasan, ataupun kapak.
Artefak lain adalah figur perempuan yang terbuat dari serpentinit, batuan yang dihaluskan oleh aliran sungai. Belum diketahui apakah figur itu adalah wujud tokoh idola, keberuntungan, atau simbol kesuburan.
"Koleksi dari Belica ini, dalam kelengkapannya, memberi petunjuk simbol petani dan penggembala paling tua di Eropa," kata Raiko Krauss, arkeolog dari Universitas Tubingen yang menemukannya.
Dalam penelitian ini, Krauss bekerja sama dengan peneliti dari Institut Arkeologi Serbia untuk menganalisis artefak dan memublikasikannya di jurnal ilmiah.
Seperti diberitakan Livescience, Selasa (6/11/2012), tahun 2013 depan, artefak akan dipamerkan di Muesum Universitas Tubingen di Hohentübingen Castle.
Artefak yang ditemukan terdiri dari sekitar 80 obyek dari tanah liat, tulang, dan batu. Bentuk artefaknya sendiri berupa figur abstrak, perhiasan, ataupun kapak.
Artefak lain adalah figur perempuan yang terbuat dari serpentinit, batuan yang dihaluskan oleh aliran sungai. Belum diketahui apakah figur itu adalah wujud tokoh idola, keberuntungan, atau simbol kesuburan.
"Koleksi dari Belica ini, dalam kelengkapannya, memberi petunjuk simbol petani dan penggembala paling tua di Eropa," kata Raiko Krauss, arkeolog dari Universitas Tubingen yang menemukannya.
Dalam penelitian ini, Krauss bekerja sama dengan peneliti dari Institut Arkeologi Serbia untuk menganalisis artefak dan memublikasikannya di jurnal ilmiah.
Seperti diberitakan Livescience, Selasa (6/11/2012), tahun 2013 depan, artefak akan dipamerkan di Muesum Universitas Tubingen di Hohentübingen Castle.
Perhiasan Purba dari Peradaban Pertanian Kuno Eropa
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 10:34
No comments:
Post a Comment