Apakah Anda kerap memberikan hukuman keras terhadap buah hati? Memukul bokong misalnya. Sejumlah psikolog dari psikologis di Plymouth University memperingatkan bahwa hukuman yang memicu stres meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan.
Mereka menemukan bahwa hukuman di masa kecil dapat mengakibatkan perubahan rantai biologis yang berdampak buruk bagi kesehatan. Tak cuma hukuman fisik, hukuman verbal seperti teriakan penghakiman juga menyimpan risiko sama.
Dilansir The Sun, penelitian dipublikasikan di Journal of Behavioural Medicine mengungkap bahwa stres berkepanjangan di masa kecil dapat memicu peradangan atau inflamasi sel, jaringan, dan pembuluh darah dalam tubuh. Yang nantinya berkontribusi meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti tumor, penyakit jantung dan penyakit pernapasan.
Di Inggris, sejumlah sekolah telah menerapkan aturan yang melarang pendidik memberikan hukuman fisik dalam mendisiplinkan anak-anak. Meski aturan ini masih menjadi kebijakan internal masing-masing manajemen sekolah.
Penelitian yang dipimpin Professor Michael Hyland itu melibatkan 700 partisipan dewasa di Arab Saudi. Semua partisipan ditanya apakah pernah mendapat hukuman fisik atau verbal di masa kecil. Sebanyak 150 partisipan yang sering mendapat hukuman fisik saat kecil menderita sejumlah penyakit seperti asma, kanker, dan panyakit jantung.
"Stres di masa-masa awal kehidupan yang menyebabkan trauma atau pengalaman mendapat kekerasan fisik di masa kecil dapat menciptakan perubahan biologis yang mengakibatkan penyakit serius di masa depan," kata Profesor Hyland.
http://life.viva.co.id
Hukuman Fisik Anak Picu Penyakit Kronis
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:59
No comments:
Post a Comment