Seekor tikus merasa hidupnya sangat tertekan karena takut pada kucing. Ia lalu menemui seorang penyihir sakti untuk meminta tolong. Penyihir memenuhi keinginannya dan mengubah si tikus menjadi seekor kucing. Namun setelah menjadi kucing, kini ia begitu ketakutan pada anjing.
Kembalilah menemui penyihir sakti yang kemudian mengubahnya menjadi seekor anjing.
Tak lama setelah menjadi anjing, sekarang ia merasa ketakutan pada singa. Sekali lagi penyihir sakti memenuhi keinginannya dan mengubahnya menjadi seekor singa. Apa yang terjadi?
Kini ia sangat ketakutan pada pemburu. Ia mendatangi lagi si penyihir sakti meminta agar diubah menjadi pemburu. Kali ini si penyihir sakti menolak keinginan itu sambil berkata, "Selama kau masih berhati tikus, tak peduli bagaimana pun bentukmu, kautetaplah seekor tikus yang pengecut"
RENUNGAN:
Ya..! Kita adalah apa yang ada di dalam hati kita. Bentuk luar, tingkahlaku, dan lain-lain hanyalah tempelan yang dapat menyembunyikan "kita"yang sejati.
(inspired by: Anthonny De Mello)
Kisah Hati Seekor Tikus
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 18:27
No comments:
Post a Comment