Apa yang kaulihat di dalam cermin yang cemerlang – Pir melihatnya lebih
jelas dibandingkan yang tampak pada batu besi yang kasar.
Para Pir adalah mereka yang ruhnya berada dalam Lautan Kasih Ilahi sebelum dunia ini ada.
Mereka hidup bertahun-tahun sebelum tubuh tercipta; mereka telah mengetam gandum sebelum ditabur.
Sebelum bentuk dicetak, mereka telah mendapat ruh; sebelum lautan dibuat, mereka telah menguntai mutiara.
Ruh telah melihat anggur di dalam buah anggur, ruh telah melihat sesuatu yang ada dalam yang tak ada –
Keterbatasan sebagai ketakterbatasan, emas cetakan sebelum adanya tambang.
Para Pir adalah mereka yang ruhnya berada dalam Lautan Kasih Ilahi sebelum dunia ini ada.
Mereka hidup bertahun-tahun sebelum tubuh tercipta; mereka telah mengetam gandum sebelum ditabur.
Sebelum bentuk dicetak, mereka telah mendapat ruh; sebelum lautan dibuat, mereka telah menguntai mutiara.
Ruh telah melihat anggur di dalam buah anggur, ruh telah melihat sesuatu yang ada dalam yang tak ada –
Keterbatasan sebagai ketakterbatasan, emas cetakan sebelum adanya tambang.
PANDANGAN WALI TENTANG KEABADIAN
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:28
No comments:
Post a Comment