Jika sinar Yang Maha Bijak menyambar tanah dan lempung
Mau menerima benih, Bumi menepati janjinya;
Di musim semi seluruh simpanan ia keluarkan kembali,
Begitulah ajaran Keadilan abadi.
Wahai Engkau yang Rahmat-Mu mengajari gumpalan yang tak berakal.
Yang kemurkaan-Mu membutakan hati dan penglihatan batin,
Pujianku bukan memuji-Mu, O Tuhan Yang Mahakuasa;
Karena pujian itu wujud, dan mewujud itu dosa.
Mau menerima benih, Bumi menepati janjinya;
Di musim semi seluruh simpanan ia keluarkan kembali,
Begitulah ajaran Keadilan abadi.
Wahai Engkau yang Rahmat-Mu mengajari gumpalan yang tak berakal.
Yang kemurkaan-Mu membutakan hati dan penglihatan batin,
Pujianku bukan memuji-Mu, O Tuhan Yang Mahakuasa;
Karena pujian itu wujud, dan mewujud itu dosa.
TUHAN DI ATAS PUJIAN
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:36
No comments:
Post a Comment