Lokasinya dekat Fezzan dan 30 km sebelah utara Germa, Libia. Danau
berair asin ini merupakan suatu lokasi pusat perdagangan bagi warga
setempat yang kebanyakan menjual suvenir dan barang-barang lainnya di
pinggir danau.
1. Danau-danau Ubari, Oasis Erg Awbari, Sahara
Umm Al-Maa, yang berarti Ibu Air, merupakan salah satu danau terbesar di oasis ini. Sayangnya, seperti danau-danau lainnya, lapisan air di area ini demikian dalam sehingga danau-danau ini mulai mengering.
Berbarengan dengan airnya yang mulai kotor, tingkat garamnya pun saat
ini sama dengan di Laut Mati. Tingginya garam di danau Umm Al-Maa
membuat Anda mudah terapung jika berendam di sini.
Bekas kota Gebraoun yang telah ditinggalkan penghuninya terletak tidak
jauh dari sini dengan reruntuhan bangunan yang impresif menunjukkan
bahwa danau-danau di sini pernah menjadi gantungan hidup yang memadai
dan berkualitas.
2. Oasis Huacachina, Peru
Hucachina merupakan kota oasis kecil di daerah Ica, barat daya Peru.
Oasis yang diberi nama "Oasis of Americas" ini merupakan resort populer
di kalangan turis asing maupun domestik. Legenda setempat menceritakan
bahwa danau ini terbentuk saat pemburu muda mengganggu seorang puteri
cantik yang sedang mandi. Puteri tersebut segera pergi menghilang
meninggalkan kolam air yang kemudian menjadi danau.
3. Oasis Turpan, China
Turpan, atau dikenal juga dengan nama Tulufan, merupakan kota oasis di
daerah Xinjiang Uygur, China. Berjarak hanya 8 km sebelah barat
reruntuhan kota Jiaohe, suatu daerah batas pasukan garnisun yang
dihancurkan oleh Genghis Khan pada jaman dinasti Han.
4. Danau Gurun di Brasil
Danau gurun yang indah ini terletak di Lençóis Maranhenses National
Park, Maranhao, Brasil. Terbentuk sebagai bagian dari suatu sistem danau
air tawar yang berasal dari hujan selama enam bulan pertama tiap
tahunnya dan kemudian akan menguap secara bertahap dan tahun berikutnya
airnya akan meninggi kembali. Beberapa danau di antaranya terdapat
pepohonan palem, sementara yang lainnya gersang
5. Danau Creescent di Gurun Gobi China
Danau
gurun ini berlokasi di ujung sebuah kota kuno yang bisa dijumpai pada
perjalanan sepanjang Silk Road ke Barat. Saat ini mulai mengering dan
turun lebih dari 25 feet sepanjang 30 tahun terakhir karena digunakan
langsung oleh petani dan populasi yang semakin meningkat. Ini
mengakibatkan berangsur menghilangnya danau ini yang telah ada sejak
ribuan tahun yang lalu.
6. Oasis Chebika, Tunisia
Oasis cantik ini mungkin adalah oasis yang paling banyak dilihat orang
tanpa orang menyadarinya. Di sinilah lokasi pembuatan film Star Wars
Episode IV: A New Hope. Nama oasis inipun akhirnya diambil dari salah
satu karakter di film tersebut yaitu Chewbacca.
7. Oasis Timia, Gurun Sahara, Nigeria
Oasis Timia berlokasi di Aïr Mountains (Nigeria utara), merupakan oasis
paling indah di negara ini karena suatu alasan. Bukan hanya karena
gambaran sebuah danau di tengah gurun dengan beberapa pohon palemnya
saja, di dalamya juga terdapat taman-taman subur dengan tanaman jeruk
dan buah delima yang siap dipetik dan dimakan di tempat (dengan membayar
tentunya).
Beberapa jenis pohon buah-buahan lainnya, sereal, dan sayur-sayuran juga
tumbuh di sini. Hasil panennya bahkan juga dikirim ke daerah lain di
Nigeria.
Beberapa jenis pohon buah-buahan lainnya, sereal, dan sayur-sayuran juga tumbuh di sini. Hasil panennya bahkan juga dikirim ke daerah lain di Nigeria.
8. Oasis di Oman<.span>
Oasis hijau ini tersembunyi di tengah gurun Oman. Beberapa oasis di
kesultanan Oman kerap dijadikan tempat studi botanikal di bidang
agro-biodiversity. Para peneliti juga mencari sebab mengapa jumlah oasis
berkurang dengan cepat.
Sebenarnya masih banyak oasis alami lainnya di muka bumi ini, tapi
setidaknya inilah yang masih tersisa dan dimanfaatkan manusia dan
terdokumentasi.
8 Oasis ter Indah di Gurun Pasir
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:29
No comments:
Post a Comment