indahmu tak lagi terucap.kasihmu tak lagi terjamah.seperti wangimu yg terus tersisa.bila ku cium mawar itu.bakar saja aku meski aku diam tak berasa.pun gelisah gemuruh ombak laut.karna kau yg telah menutup mata ini.apa maksudnya? aku tak tahu.yg kupahami hanyalah musim yg tak terganti.bumi yang telah memutih,sedang kau berderai mengagumi disana.mengagumi cinta yg telah membunuhmu.mempertahankan kenangan yg merusak seluruh esokmu.ku pikir aku buta.ternyata matamu lebih membutakan.kupahami artimu begitu mengagumkan,meski dg cara cara yg tak ku mengerti.semua cepat berakhir karna itu semu.teruskan*saja waktumu...aku akan tetap di sini.kemasi semua hadirmu.juga jejak nafasmu itu.maka biarkan aku mengusik sisa sia sia.menyepuh tiap malam malam dg keburaman di tangan ini.sampai lelah..sampai tak kuasa...sampai yg terakhir.tak ada ruang untuk menghias sebait senyuman pun,tak ada satu pun titik tempat untuk menulis.ahh..tak pernah aku pahami.tak terasa gelisah meski merindu.tak kan pernah mencoba dengarkan hati.usah kau pahami aku...usah kau hakimi aku...
usah kau pahami
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 14:43
No comments:
Post a Comment