Ilustrasi |
Sebuah tes genetik membenarkan bahwa mahluk misterius bernama Bigfoot merupakan keluarga manusia yang hidup di masa 15 ribu tahun silam. Tes tersebut dilakukan oleh seorang dokter hewan dari Texas, Melba S. Ketchum.
Dilansir dari Live Science, Kamis (28/11/2012), tes yang dilakukan Ketchum didetilkan dalam sebuah pernyataan resmi dari perusahaan bernama DNA Diagnostic.
Di dalamnya diungkap bahwa mahluk tersebut telah berhubungan seks dengan manusia dan menghasilkan percampuran manusia dengan mahluk berbulu. Namun komunitas ilmuwan meragukan klaim tersebut.
"Sekelompok ilmuwan bisa melakukan verifikasi bahwa penelitian DNA mereka selama lima tahun membenarkan eksistensi spesies manusia campuran yang umumnya dikenal sebagai Bigfoot atau Sasquatch," tulis penyataan resmi itu.
Meskipun begitu, sampai saat ini belum ada bukti. Riset yang dilakukan Ketchum menggunakan tiga genom utuh yang diklaim sebagai sampel Sasquatch tidak tampil dalam jurnal ilmiah. Bahkan tidak tampak indikasi kapan riset tersebut akan tampil di sana.
Sejarah mengenai Bigfoot atau Sasquatch ini pun penuh dengan klaim prematur dan berlebih mengenai eksistensi sang mahluk. Selama puluhan tahun, berbagai bukti telah ditawarkan untuk menunjukkan eksistensi, namun bukti tersebut selalu berujung dengan hoax, kekeliruan identifikasi atau tidak meyakinkan.
Dilansir dari Live Science, Kamis (28/11/2012), tes yang dilakukan Ketchum didetilkan dalam sebuah pernyataan resmi dari perusahaan bernama DNA Diagnostic.
Di dalamnya diungkap bahwa mahluk tersebut telah berhubungan seks dengan manusia dan menghasilkan percampuran manusia dengan mahluk berbulu. Namun komunitas ilmuwan meragukan klaim tersebut.
"Sekelompok ilmuwan bisa melakukan verifikasi bahwa penelitian DNA mereka selama lima tahun membenarkan eksistensi spesies manusia campuran yang umumnya dikenal sebagai Bigfoot atau Sasquatch," tulis penyataan resmi itu.
Meskipun begitu, sampai saat ini belum ada bukti. Riset yang dilakukan Ketchum menggunakan tiga genom utuh yang diklaim sebagai sampel Sasquatch tidak tampil dalam jurnal ilmiah. Bahkan tidak tampak indikasi kapan riset tersebut akan tampil di sana.
Sejarah mengenai Bigfoot atau Sasquatch ini pun penuh dengan klaim prematur dan berlebih mengenai eksistensi sang mahluk. Selama puluhan tahun, berbagai bukti telah ditawarkan untuk menunjukkan eksistensi, namun bukti tersebut selalu berujung dengan hoax, kekeliruan identifikasi atau tidak meyakinkan.
Benarkah Bigfoot Adalah Nenek Moyang Manusia?
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 12:08
No comments:
Post a Comment