Mumi Siberia |
Smallpox atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan cacar, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus variola. Virus ini berasal dari keluarga Poxviridae dan genus orthopoxvirus.
Dilansir Nejm, Kamis (29/11/2012), virus ini dikatakan sebagai salah satu penyakit yang paling merusak, yang bisa diderita oleh manusia. Virus ini kemungkinan berasal dan menyebar dari Mesir, wilayah Near East atau Lembah Indus sejak 3.000 sampai 4.000 tahun lalu.
Pada pertengahan abad ke-18, cacar adalah penyakit endemik di seluruh dunia. Kemudian, penyakit ini mulai diantisipasi setelah kampanye vaksinasi di lebih dari 200 tahun lalu. Virus ini juga ternyata ditemukan pada mumi berusia 300 tahun di wilayah Siberia.
Pada 2004, tim arkeolog dari Prancis dan Rusia mengidentifikasi beberapa situs arkeologi di timur laut Siberia (Sakha Republic, Federasi Rusia). Setiap situs terdiri dari kuburan kayu beku yang dimakamkan di dalam permafrost (lapisan es).
Makam tersebut diyakini telah ada sejak abad 17 hingga awal abad ke 18. Berdasarkan penelitian dari sampel mumi tersebut, ditemukan infeksi yang mengarah pada penyakit mematikan. Penyakit ini berasal dari infeksi virus variola.
Temuan ini menunjukkan bahwa mumi beku Siberia ini merupakan reservoir (tempat penampungan) fragmen DNA dari patogen kuno. Informasi genetik ini bisa memberikan petunjuk terhadap epidemi (wabah atau penyakit menular) masa lalu.
Dilansir Nejm, Kamis (29/11/2012), virus ini dikatakan sebagai salah satu penyakit yang paling merusak, yang bisa diderita oleh manusia. Virus ini kemungkinan berasal dan menyebar dari Mesir, wilayah Near East atau Lembah Indus sejak 3.000 sampai 4.000 tahun lalu.
Pada pertengahan abad ke-18, cacar adalah penyakit endemik di seluruh dunia. Kemudian, penyakit ini mulai diantisipasi setelah kampanye vaksinasi di lebih dari 200 tahun lalu. Virus ini juga ternyata ditemukan pada mumi berusia 300 tahun di wilayah Siberia.
Pada 2004, tim arkeolog dari Prancis dan Rusia mengidentifikasi beberapa situs arkeologi di timur laut Siberia (Sakha Republic, Federasi Rusia). Setiap situs terdiri dari kuburan kayu beku yang dimakamkan di dalam permafrost (lapisan es).
Makam tersebut diyakini telah ada sejak abad 17 hingga awal abad ke 18. Berdasarkan penelitian dari sampel mumi tersebut, ditemukan infeksi yang mengarah pada penyakit mematikan. Penyakit ini berasal dari infeksi virus variola.
Temuan ini menunjukkan bahwa mumi beku Siberia ini merupakan reservoir (tempat penampungan) fragmen DNA dari patogen kuno. Informasi genetik ini bisa memberikan petunjuk terhadap epidemi (wabah atau penyakit menular) masa lalu.
Sumber: Okezone.com
Virus "Ganas" Ini Ditemukan pada Mumi Berusia 300 Tahun
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 12:12
No comments:
Post a Comment