Di awal Februari, Chrysler Indonesia (PT Garansindo Inter Global) langsung merilis tiga model Jeep sekaligus, yakni New Jeep Wrangler Sport, New Jeep Wrangler Rubicon, dan Daily Drive Jeep, segment terbaru Jeep.
Dari ketiga model tersebut, ada salah satu varian diesel. Mesin diesel yang terpasang pada varian Jeep Wrangler Sport Platinum. Jeep ini berkapasitas 2.8L, CRD (Common Rail Diesel), bertenaga 200 hp dan torsi 460 Nm.
Sempat muncul kekhawatiran dengan kualitas solar di Tanah Air yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin diesel Jeep Wrangler 2013 yang baru saja diluncurkan. Ketakutan ini langsung dibantah Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer, PT Garansindo Inter Global.
“Wrangler Diesel yang kita jual di sini sudah mengalami penyesuaian bagi kualitas solar di Tanah Air (Euro 2, Bio-solar). Baik mesin bensin dan solar telah mengalami penyempurnaan agar ramah emisi, serta pemakaian material berkualitas agar getar mesin dapat diminimalisir,” terang Rieva.
Jadi pecinta Jeep jangan khawatir mesinnya ngadat karena kualitas solar dalam negeri. Mesin Jeep Wrangler Diesel bisa meminum solar biasa. Jadi jika diajak menjejak di daerah terpencil, Wrangler Diesel bisa melahap bahan bakar solar biasa (Bio Solar).
“Kalau di daerah terpencil memang jarang bahan bakar Pertadex yang kita rekomendasikan. Tapi kalau tidak ada, pakai Bio Solar saya rasa tidak masalah,” tandasnya.
Rieva mengaku, bahan bakar solar di Indonesia memang sulit beradaptasi dengan standar emisi Euro5. Namun demikian, pihak prisipal di Amerika sudah melakukan penyesuaian spesifikasi produk yang dijual di Indonesia, sehingga tidak kendala untuk mengkonsumsi solar biasa.
Wrangler Sport Platinum Diesel dibekali transmisi otomatis 5-percepatan, dan tersedia dalam lima pilihan warna baru, yakni Rock lobster, Commando Green, True Blue Pearl, Dune dan Billet Metallic.
Jeep Wrangler Sport 4 door Platinum Diesel dijual Rp 825 juta off the road Jakarta.
(kpl/nzr/abe)
Sumber: Otosia.com
Wrangler Sport Platinum Bisa Melahap Solar Biasa
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 08:45
No comments:
Post a Comment