Pemukulan gong di stand Indonesia oleh Duta Besar RI untuk Luksemburg Arif Havas Oegroseno dan Menteri Pariwisata Luksemburg, Françoise Hetto-Gaasch menandai dibukanya stan Indonesia pada pameran wisata terbesar di Luksemburg, Vakanz.
Luksemburg adalah pasar wisatawan yang selama ini belum digarap secara agresif. GDP Per capita Luksemburg adalah 68100 Euro, tertinggi di Uni Eropa. Sementara itu tingkat Actual Individual Consumption (AIC) per kapita mencapai 140 persen di atas rata-rata AIC warga Uni Eropa. Worldbank mencatat Luksemburg sebagai negara dengan tingkat GDP per kapita tertinggi di dunia.
Stan Indonesia dalam Vakanz 2013 diisi oleh tour operator dari Indonesia, Belgia, dan dan Garuda Indonesia. Dari penilaian awal para tour operator terlihat bahwa pasar Luksembourg memang pasar yang sangat khas.
Berbeda dengan warga Eropa lain yang sering bertanya tentang tarif-tarif promosi, wisatawan Luksemburg secara spesifik memesan hotel bintang lima dengan harga sekitar 250 Euro per malam dengan tanggal kedatangan yang jelas dan meminta “quotation” harga satu hingga dua hari setelah pameran selesai.
Indikasi pilihan hotel minimal bintang lima terlihat dari hotel-hotel yang ikut berpameran di Vakanz 2013 di mana semuanya minimal bintang 5, resort dan spa hotel. Warga Lukesmbourg dikenal sebagai wisatawan dengan angka pengeluaran tertinggi di dunia yakni sekitar USD 6000 per orang.
Dalam pidato pembukaan Vakanz 2013, Menteri Hetto-Gaasch menyampaikan penghargaannya atas partisipasi Indonesia sebagai guest country pada Vakanz 2013 dan mengharapkan warga Luksemburg akan semakin mengenal Indonesia dan berwisata ke Indonesia.
Direktur Luxexpo Jean-Michel Collignon menyampaikan bahwa Vakanz 2013 merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan Indonesia dan mempromosikan Indonesia kepada warga yang pada umumnya berlibur empat kali satu tahun dan tidak terlalu terpengaruh oleh krisis finansial Eropa. Apalagi beberapa waktu terakhir ini tren yang ada menunjukkan meningkatnya minat warga untuk menghabiskan liburan mereka mengunjungi obyek-obyek wisata di Asia.
Dalam kata sambutannya, Duta Besar RI Arif Havas Oegroseno menyampaikan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi guest country pada Vakanz dan hal tersebut membuktikan keseriusan Indonesia untuk menggarap pasar wisatawan negara terkaya ke-2 di dunia tersebut. Kehadiran Indonesia akan terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang guna menjaga momentum yang tercipta dengan partisipasi Indonesia sebagai guest country ini.
Dalam acara pembukaan Vakanz 2013 ini, Indonesia menampilkan tari Pendet, prosesi Barong dan Rangda, tari Jaipong, dan angklung interaktif yang semuanya mengundang tepuk tangan meriah para penonton. Selain menikmati keindahan seni tari dan seni musik tradisional Indonesia tersebut, para tamu undangan dan pengunjung Vakanz 2013 juga berkesempatan mencicipi minuman khas Indonesia: es teler. Kesegaran minuman ini mengundang pujian dari para tamu undangan dan pengunjung yang mayoritas baru pertama kali mencicipi minuman tersebut. Coffee corner stan Indonesia yang mempromosikan kopi luwak juga mengundang pujian pengunjung yang rela antri untuk dapat menikmati kopi khas tersebut.
Sepanjang Vakanz 2013 Indonesia menampilkan pertunjukan seni dan budaya tradisional Indonesia, workshop busana tradisional, dan demo memasak nasi goreng, rendang, dan sate yang terpilih masuk dalam daftar makanan terlezat dunia versi CNN Travel.
Sumber: http://www.lensaindonesia.com/2013/01/22/kopi-luwak-bikin-orang-luksemburg-rela-ngantri.html
Kopi Luwak Bikin Orang Luksemburg Rela Ngantri
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 21:10
No comments:
Post a Comment